Langgam.id - Pemko Padang Panjang akan meluncurkan Kartu Padang Panjang Pintar. Hal itu dimaksudkan untuk mendukung pemenuhan perlengkapan sekolah secara gratis bagi siswa SD dan SMP keluarga kurang mampu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Padang Panjang, Nasrul mengatakan bahwa Kartu Padang Panjang Pintar diberikan kepada 642 siswa-siswi yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Yaitu, terdiri dari 206 siswa SD dan 436 siswa SMP.
Ia menjelaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan salah satu program prioritas Wali Kota, Hendri Arnis bersama Wakil Wali Kota, Allex Saputra. Yaitu membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berakhlak, inovatif, dan berdaya saing tinggi.
Nasrul mengungkapkan bahwa kartu ini berfungsi sebagai alat atau bukti memperoleh perlengkapan sekolah melalui kerja sama dengan 12 pelaku usaha lokal yang dipercaya sebagai mitra penyedia. Yaitu UMKM di Pasar Pusat Padang Panjang
“Melalui kebijakan ini, selain meringankan beban siswa dari keluarga tidak mampu, kita juga mendorong perputaran ekonomi di sektor usaha kecil dan menengah,” beber Nasrul.
Bantuan yang diberikan, kata Nasrul, berupa dana senilai Rp500.000 untuk siswa SD dan Rp600.000 untuk siswa SMP.
Dana ini digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah seperti seragam lengkap (putih-merah untuk SD dan putih-dongker untuk SMP). Lalu, topi, dasi, lambang sekolah, nama siswa, tas ransel, sepatu, serta alat tulis (ATK).
Pemko berharap, melalui upaya ini, seluruh anak di Padang Panjang memperoleh akses pendidikan yang setara dan layak, tanpa terkendala persoalan perlengkapan dasar.
“Semoga dapat membawa manfaat besar bagi siswa maupun pelaku usaha lokal,” ujar Nasrul. (*/y)