Langgam.id - Produk ITMU Muhammadiyah resmi diperkenalkan dalam acara soft launching yang digelar di Auditorium KH. Ahmad Azhar Basyir, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Selasa (17/6/2025).
Produk ini merupakan hasil inisiatif LPUMKM PP Muhammadiyah dalam rangka memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mengokohkan kemandirian ekonomi umat melalui inovasi teknologi.
Produk bertajuk ITMU ini meliputi laptop, All in One PC, desktop, workstation, Interactive Flat Panel, hingga aksesori komputer. Semuanya merupakan produk lokal yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan pasar Indonesia dan sekaligus memperluas kontribusi Muhammadiyah dalam ekosistem teknologi nasional.
"Peluncuran produk ini merupakan langkah nyata Muhammadiyah untuk menghadirkan teknologi berkualitas global dari tangan sendiri," ujar Ketua LPUMKM PP Muhammadiyah, Toni Firmansyah, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/6/2025).
Ia menegaskan, produk ITMU Muhammadiyah ini sudah melalui proses panjang dan siap bersaing secara sehat di pasar teknologi tanah air.
Rektor UMJ Ma’mun Murod mengapresiasi peluncuran ini dan menekankan pentingnya peran kampus Muhammadiyah dalam mendukung inisiatif ekonomi umat.
“Kita harus mulai menumbuhkan kesadaran untuk membeli dan menggunakan produk-produk yang dihasilkan oleh Muhammadiyah sendiri," katanya.
Menariknya, ITMU kini telah memiliki 110 service point yang tersebar di seluruh Indonesia, menandai keseriusan Muhammadiyah dalam membangun sistem layanan purna jual yang handal.
Hal ini sekaligus memperkuat posisi ITMU sebagai salah satu produk unggulan yang siap menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan, peluncuran produk ini adalah bentuk nyata gerakan ekonomi Muhammadiyah.
"ITMU hadir sebagai brand yang menawarkan produk-produk seperti laptop, PC, dan smartphone. Ini menjadi bagian dari upaya Muhammadiyah untuk mandiri secara ekonomi," ujarnya.
Komisaris Utama PT Sinar Fajar Berkarya Nini Maryon Chatib, juga optimis terhadap potensi pengembangan lini usaha lainnya. Ia meyakini produk-produk Muhammadiyah akan terus berinovasi dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, tokoh pengusaha Muhammadiyah, Sutrisno Bachir pun menekankan pentingnya membangun jaringan kerja sama dengan pelaku usaha dan mengubah pola pikir menjadi lebih progresif.
“Yang bisa menggerakkan perubahan di Indonesia ke depan harus dimotori oleh Muhammadiyah,” katanya.