Langgam.id - Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag RI menggelar pertemuan bersama Wagub Sumbar, Vasko Ruseimy, Rabu (18/6/2025) malam. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat Kerukunan di Sumbar.
Pertemuan dihadiri langsung Kepala PKUB, Muhammad Adib Abdushomad, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kanwil Kemenag Abrar Munanda didampingi Kepala Bagian Tata Usaha, Edison, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesbangpol, Marwansyah, dan Ketua FKUB, Duski Samad.
Turut hadir Kepala Bidang Bina Lembaga Kerukunan Agama dan Lembaga Keagamaan, PKUB Kemenag RI, Hery Susanto, Kapala Sub Bagian Tata Usaha PKUB, Annisa Gilang Yudhitya.
Pertemuan ini selain koordinasi penguatan kerukunan di Sumbar juga membahas percepatan pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Kepala PKUB, Adib Abdushomad mengungkapkan bahwa FKUB memiliki peran dalam merawat kerukunan umat beragama sebagai forum silaturahmi yang merupakan ruang perjumpaan antar tokoh agama guna memudahkan dalam mencapai dan memperkuat kerukunan umat beragama.
“Ini merupakan wujud implementasi Asta Protas (8 program prioritas) Menteri Agama dan upaya merawat kerukunan umat beragama,” ujar Adib di Ruang Temu Wagub Sumbar.
Adib menambahkan, tujuan PKUB hadir di Sumbar untuk melaksanakan koordinasi dan pembentukan FKUB di dua wilayah yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Pesisir Selatan.
"Total FKUB di Indonesia sudah mencapai 512 lembaga, dan jika terbentuk pada dua wilayah tersebut, maka kepengurusan FKUB telah hadir di seluruh Indonesia sebanyak 514," beber Adib.
Adib mengharapkan, melalui arahan Gubernur dan Wagub, dapat melakukan penguatan pemahaman kepada masyarakat. Bahwa maksud hadirnya FKUB ini tidak ada paksaan atas kehadiran dari agama yang berbeda.
“FKUB merupakan ruang pertemuan tokoh-tokoh agama, bukan alat masuk agama tertentu. FKUB dibentuk sesuai dengan kearifan lokal yang sesuai dengan eksisting sesuai wilayah tersebut, jika di wilayah tersebut semuanya umat Agama Islam, maka anggotanya dapat disusun sesuai daerah masing-masing,” tutur Adib.
Wagub Sumbar, Vasko Ruseimy mengatakan, Provinsi Sumatra Barat memiliki masyarakat yang rukun. Ia berharap melalui dialog dan koordinasi bersama kelompok-kelompok masyarakat yang ada mengenai manfaat kehadiran FKUB ini, dapat memberikan dampak positif sehingga terbentuknya kepengurusan FKUB di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Pesisir Selatan.
“Di Sumatra Barat ini, jika kita membicarakan kerukunan umat beragama, Insya Allah kita terus akan rukun. Dan kita berharap kerukunan ini akan terus kita jaga,” ujar Vasko. (*)