Langgam.id - Momentum Iduladha 1446 Hijriah di Kota Padang Panjang menjadi lebih istimewa tahun ini. Di pelataran Masjid Agung Manarul ‘Ilmi Islamic Centre, sapi berukuran jumbo milik Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto resmi disembelih. Disaksikan Wali Kota, Hendri Arnis dan Wakil Wali Kota Allex Saputra, bersama unsur Forkopimda, Jumat (6/5/2025).
Sapi jenis Simmental berbobot 1.080 kilogram ini mencuri perhatian. Bertubuh besar, berwarna coklat terang dengan corak putih mencolok, hewan kurban ini diberi nama “Manja”, milik peternak lokal asal Kelurahan Koto Panjang, Eko Setiawan. Dibeli Sekretariat Presiden dengan harga sekitar Rp67 juta, “Manja” menjadi simbol kehadiran negara dalam menyapa masyarakat secara langsung.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas kepercayaannya kepada Kota Padang Panjang sebagai lokasi penyembelihan hewan kurban Kepresidenan tahun ini. Ini kehormatan besar bagi kita semua,” ujar Wako Hendri Arnis usai prosesi penyembelihan.
Kehadiran sapi kurban dari Presiden bukan hanya menjadi perhatian masyarakat, tetapi juga mengangkat nama Padang Panjang sebagai daerah peternakan berkualitas, sekaligus memperkuat nilai-nilai kurban sebagai sarana berbagi dan empati sosial.
Sapi “Manja” disembelih dengan metode syar’i dan profesional, di bawah pengawasan tim kesehatan hewan dari Dinas Pangan dan Pertanian. Dagingnya selanjutnya didistribusikan kepada warga yang membutuhkan, termasuk para dhuafa dan lansia di wilayah sekitar.
“Ini bukan sekadar daging kurban. Ini adalah bentuk cinta dan perhatian dari Presiden kepada rakyatnya, khususnya di kota kecil kita yang penuh semangat gotong royong,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat.
Wako Hendri juga menekankan bahwa momen ini akan menjadi dorongan moral bagi para peternak lokal untuk terus meningkatkan kualitas ternaknya. Pemerintah Kota akan mendukung penuh program-program pengembangan peternakan sebagai bagian dari ketahanan pangan dan ekonomi rakyat.
Acara penyembelihan juga diiringi takbir dan doa bersama, menambah suasana haru dan sakral. Para warga yang hadir tampak antusias menyaksikan langsung prosesi yang langka ini, di jantung Kota Serambi Mekkah.
“Iduladha bukan sekadar ritual, tapi wujud nyata kepedulian dan keadilan sosial. Terima kasih Presiden, dan terima kasih peternak-peternak kita yang hebat,” tutup Hendri Arnis. (*/Yh)
