Kabau Sirah Tak Pernah Sendiri: Andre Rosiade, Nafas, Nyawa, dan Harapan Ranah Minang

Kemenangan Semen Padang FC atas Arema FC bukan sekadar hasil pertandingan. Ia adalah tumpahan emosi, buah dari perjuangan panjang, dan simbol bahwa Ranah Minang belum habis semangatnya. Di tengah euforia itu, ada satu nama yang terus bergema Andre Rosiade. Sosok yang bukan hanya hadir sebagai penonton, tetapi menjelma sebagai nyawa tambahan bagi Kabau Sirah. Ia bukan pemain, bukan pelatih, tapi kehadirannya memberi dampak yang tak bisa diabaikan: semangat, dukungan, dan cinta yang tak berhenti mengalir untuk Semen Padang FC.

Sejak awal kompetisi, Andre telah menunjukkan komitmennya. Ia tidak datang dengan janji, tetapi dengan aksi nyata. Bonus demi bonus ia siapkan, bukan karena pencitraan, tetapi karena ia ingin klub kebanggaan Sumatera Barat ini terus berjuang, menang, dan bertahan. Terbaru, saat Semen Padang FC menjamu Arema FC dalam laga penentuan, Andre menggelontorkan bonus senilai setengah miliar rupiah. Fantastis. Angka yang membuat siapa pun yang mendengarnya terperangah, namun bagi Andre, itu adalah bentuk cinta dan tanggung jawabnya sebagai anak negeri.

Yang lebih menarik, ini bukan pertama kalinya ia melakukan hal besar. Pada laga sebelumnya melawan Persik Kediri di Stadion Haji Agus Salim, ia juga telah menyiapkan bonus yang sama besarnya: Rp500 juta. Sayang, hasil akhir hanya imbang. Tapi apakah dukungan Andre luntur? Tidak. Justru ia semakin hadir, semakin kuat, dan semakin tak tergoyahkan. Ia tidak datang hanya saat tim menang. Ia hadir setiap waktu — saat tim membutuhkan suntikan semangat, saat stadion mulai sunyi, saat asa hampir mati.

Apa yang dilakukan Andre adalah bukti bahwa sepak bola bukan hanya tentang bola dan skor. Ini tentang identitas. Tentang menjaga marwah Minangkabau di kancah nasional. Saat banyak klub lain kehilangan dukungan, Semen Padang FC justru mendapatkan kekuatan dari sosok yang tidak pernah lupa dari mana ia berasal. Andre tahu betul, mempertahankan Semen Padang di Liga 1 bukan sekadar mempertahankan klub, tetapi juga mempertahankan harga diri masyarakat Sumatera Barat. Karena itulah, ia tidak setengah hati. Ia terjun langsung, memberi dukungan moril dan materil, dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk percaya: bahwa Kabau Sirah bisa bangkit dan bertahan.

Namun, Andre Rosiade tidak berhenti hanya di lapangan hijau. Kiprahnya menyentuh banyak sisi kehidupan masyarakat Sumbar. Salah satu prestasi terbesarnya yang akan dikenang generasi mendatang adalah keberhasilannya memperjuangkan pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik. Jalan yang selama puluhan tahun menjadi momok, memakan korban, dan menjadi titik rawan kecelakaan itu akhirnya mendapat perhatian pusat berkat keberanian dan kegigihan Andre bersuara di Senayan. Ia tidak hanya membawa nama Sumbar, tapi membawa luka-luka rakyat yang tak pernah disembuhkan selama bertahun-tahun. Dan ia menyembuhkannya dengan perjuangan politik yang konsisten dan menyala.

Dalam diri Andre, kita melihat harapan. Bahwa politik bisa berwajah hangat. Bahwa kekuasaan bisa dipakai untuk membela, bukan menindas. Bahwa menjadi anggota DPR RI tidak melulu soal rapat dan pidato, tapi juga tentang hadir di tengah rakyat, di lapangan bola, di tikungan tajam Sitinjau Lauik, dan di setiap ruang hati masyarakat yang mendambakan perubahan.

Maka ketika Semen Padang FC memastikan diri bertahan di Liga 1, itu bukan hanya kemenangan klub. Itu adalah kemenangan Ranah Minang. Kemenangan orang-orang yang percaya bahwa dengan cinta, semangat, dan komitmen, hal-hal besar bisa dicapai. Dan di antara semua tokoh yang ada, Andre Rosiade berdiri di barisan depan, sebagai simbol harapan baru: wakil rakyat yang benar-benar mewakili, yang benar-benar peduli, dan yang benar-benar bekerja.

Ranah Minang patut bangga. Kabau Sirah bertahan. Fly Over Sitinjau Lauik dibangun. Dan di tengah semua itu, nama Andre Rosiade terukir sebagai bagian dari sejarah. Sebuah nama yang kini tak hanya dikenal sebagai politisi, tapi sebagai pejuang Minangkabau — di dalam dan di luar lapangan.

*Penulis: Kevin Philip (Sekretaris Yayasan Spektrum Kebangsaan Indonesia)

Tag:

Baca Juga

Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
Perang Dagang Sebagai Premanisme Global
Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
Vasektomi untuk Miskin: Kebijakan yang Menyalahi Pancasila
Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
IMF, Bank Dunia, dan Diamnya Kritik terhadap Sumber Tsunami Tarif Global
Demokrasi dan Kebisingan Politik
Demokrasi dan Kebisingan Politik
Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
TikTok, Trump dan Tiongkok
Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
Dari Trump ke Tanah Air: Pukulan Ganda terhadap Konsumen Indonesia