1.200 Mahasiswa Asing dari 45 Negara Mendaftar di UNAND

Mantan Wakil Rektor I Universitas Andalas (Unand) Dachriyanus ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi

Mantan Wakil Rektor I Universitas Andalas (Unand) Dachriyanus ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi

Langgam.id – Jumlah pelamar mahasiswa asing di Universitas Andalas (UNAND) sampai memasuki pertengahan tahun ini mencapai 1.200 orang yang berasal dari 45 negara berbeda.

Rektor UNAND, Efa Yonnedi, Ph.D menyebutkan saat ini, jumlah pelamar mahasiswa asing main meningkat, mencapai 1.200 orang dari 45 negara berbeda.

"Kita berikan beasiswa hanya untuk satu mahasiswa asing di masing-masing program studi," katanya beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah mahasiswa asing menjadi salah satu prioritas utama dalam upaya UNAND meraih rekognisi global.

"UNAND memang memprioritaskan rekognisi global, salah satunya dengan meningkatkan jumlah mahasiswa asing," tegas Efa Yonnedi.

Ia mengungkapkan, rata-rata mahasiswa asing di kampus tersebut sekitar 400 orang setiap tahunnya.

Capaian 1.200 pendaftar tahun ini jelas menandakan tingginya minat asing untuk mengenal dan mengenyam pendidikan di kampus tersebut, sekaligus menunjukkan peningkatan kualitas pendidikan.

Sebagian besar pendaftar mahasiswa asing berasal dari kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah, mencerminkan daya tarik UNAND di wilayah-wilayah tersebut. Kehadiran mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya ini tidak hanya memperkaya atmosfer akademik kampus, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dan pertukaran pengetahuan yang lebih luas.

Meski minat asing cukup tinggi, rektor memastikan kampus tetap selektif menerima mahasiswa baru dan pemberian beasiswa.

"UNAND hanya menyediakan beasiswa penuh untuk satu mahasiswa asing per program studi. Sisanya bisa dalam bentuk kerjasama lembaga atau beasiswa dari negara asalnya," kata Efa.

Pendekatan ini juga mencerminkan upaya kampus untuk membangun jaringan kerjasama internasional yang lebih kuat dengan berbagai lembaga pendidikan dan pemerintah negara lain.

Dengan demikian, UNAND tidak hanya memperbanyak jumlah mahasiswa asing, tetapi juga memperluas jangkauan dan pengaruhnya di tingkat global. Peningkatan jumlah mahasiswa asing ini diharapkan akan membawa dampak positif pada kualitas riset, publikasi internasional, serta peringkat kampus di berbagai pemeringkatan universitas dunia. (*/f)

Tag:

Baca Juga

Kuliah Umum di UNAND, Mentan Amran Dorong Komersialisasi Gambir ke Pasar Global
Kuliah Umum di UNAND, Mentan Amran Dorong Komersialisasi Gambir ke Pasar Global
Dies Natalis ke-69, UNAND Luncurkan 2 Aplikasi Digital Baru
Dies Natalis ke-69, UNAND Luncurkan 2 Aplikasi Digital Baru
Presiden Gifu University Jepang jadi Pembicara di Dies Natalis ke-69 UNAND
Presiden Gifu University Jepang jadi Pembicara di Dies Natalis ke-69 UNAND
Rektor Universitas Andalas (UNAND) Efa Yonnedi memastikan bahwa tidak ada kenaikan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun ajaran baru
Rektor UNAND Bakal jadi Pembicara di Forum HEPCON 2025
Kepanitiaan di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup BEM KM Universitas Andalas, GRE, sukses menggelar kegiatan Eco Expo GRE 2025
Eco Expo GRE 2025, Wujud Nyata Cinta Lingkungan Melalui Kreativitas Daur Ulang
Webometrics mengeluarkan daftar universitas terbaik di Indonesia untuk edisi Juli 2023. Webometrics Ranking of World Universities diinisiasi
Pendanaan RIKUB 2025, UNAND Peringkat 2 Nasional