Langgam.id - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Vasko Ruseimy secara resmi mengajukan usulan kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) agar Sumbar menjadi salah satu lokasi pendirian Sekolah Unggulan Garuda.
Usulan ini disampaikan langsung kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto melalui percakapan virtual pada Kamis (15/5/2025).
Momentum penting ini terjadi saat Staf Khusus (Stafsus) Mendikti Saintek, Oki Earlivan, melakukan kunjungan kerja ke Kota Padang.
Dalam dialog yang berlangsung, Wagub Vasko terlihat antusias menyampaikan aspirasi masyarakat Sumbar untuk mendapatkan fasilitas pendidikan unggulan.
"Pak Menteri, kami mohon Sumatera Barat dapat dimasukkan ke dalam program Sekolah Garuda. Kami sudah mengirimkan pengajuan resmi ke Kemendikti Saintek," ungkap Vasko dalam percakapan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Wagub Vasko juga memaparkan tiga opsi lokasi yang diajukan sebagai kandidat pendirian Sekolah Garuda di Sumatera Barat.
"Kami memiliki beberapa opsi lokasi, yaitu di Kabupaten Padang Pariaman, Limapuluh Kota, dan Kabupaten Solok," kata Wagub Sumbar.
Vasko menekankan bahwa Sumatera Barat memiliki karakteristik yang cocok untuk program pendidikan unggulan semacam Sekolah Garuda.
"Sumatera Barat ini industri otak, Pak Menteri. Karena itu, kami membutuhkan pendidikan berkualitas tinggi agar anak-anak kami bisa melanjutkan studi ke luar negeri, seperti Pak Stafsus (Oki Earlivan) yang bersekolah di Inggris. Masyarakat Sumatera Barat memiliki semangat belajar yang tinggi," kata Vasko.
Menanggapi usulan tersebut, Menteri Brian Yuliarto memberikan respons positif dengan menyatakan, "Kemajuan ini juga berkat kepemimpinan Pak Wagub, berkat Pak Wagub jadi maju."
Di akhir percakapan, Wagub Vasko kembali menegaskan harapannya. "Tolong perhatikan Sumatera Barat, Pak Menteri. Terima kasih," pungkasnya.
Sekolah Unggulan Garuda merupakan inisiatif strategis Kemendikti Saintek yang dirancang khusus untuk mengakomodasi siswa dengan kecerdasan istimewa.
Program ini bertujuan mempersiapkan mereka agar mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi kelas dunia.
Rencana implementasi program ini akan dilakukan di berbagai wilayah Indonesia dengan fokus pada pengembangan siswa berprestasi.
Untuk diketahui, Sekolah Garuda memiliki konsep berbeda dengan Sekolah Rakyat yang sudah lebih dulu hadir di Sumatera Barat.
Jika Sekolah Rakyat yang berada di bawah Kementerian Sosial (Kemensos) bertujuan memutus rantai kemiskinan dan memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak dari keluarga kurang mampu, Sekolah Garuda secara spesifik didesain untuk siswa berbakat dengan kecerdasan di atas rata-rata yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan.
Dalam implementasinya, Sekolah Garuda akan menerapkan kurikulum khusus yang berbeda dari SMA reguler.
Fokus pembelajaran akan ditekankan pada pengembangan kemampuan siswa di bidang sains, teknologi, dan penguasaan bahasa asing.
Siswa yang diterima di Sekolah Garuda juga akan mendapatkan fasilitas komprehensif meliputi asrama, beasiswa, dan berbagai sarana pendukung lainnya untuk mengoptimalkan proses pembelajaran.
Keberhasilan Sumatera Barat menjadi salah satu provinsi yang mendapatkan program Sekolah Rakyat pada tahap pertama implementasi program Kemensos menjadi modal penting dalam pengajuan Sekolah Garuda ini.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar berharap kehadiran Sekolah Garuda dapat melengkapi ekosistem pendidikan di wilayah tersebut dan semakin memperkuat posisi Sumatera Barat sebagai provinsi yang memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia unggul melalui pendidikan berkualitas. (*/f)
