Langgam.id - Sebanyak 53 jemaah kloter 5 asal Kota Padang sudah tiba di asrama haji pada Jumat (9/5/2025). Para jemaah haji dari Padang ini akan diterbangkan bersama jemaah asal Bengkulu pada Sabtu (10/5/2025) pukul 18.40 WIB dari BIM menuju Madinah.
Kedatangan para jemaah asal Padang ini disambut Tim Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang dengan lantunan salawat. Kedatangan jemaah juga ditinjau Kakanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin selaku Ketua PPIH didampingi Kabid PHU, M Rifki.
Kepala Kanwil Mahyudin mengungkapkan bahwa Embarkasi Padang sudah memberangkatkan empat kloter jemaah haji ke tanah suci. 1 kloter di antaranya jemaah Sumbar dan 3 kloter jemaah Bengkulu dengan total jemaah 1.691 orang.
"Jemaah Begkulu sebagai embarkasi antara tidak diinapkan di Asrama Haji, mereka hanya transit di bandara. Kemudian diterbangkan ke tanah suci setelah transit di ruang tunggu kurang lebih 3-4 jam," ujar Mahyudin dalam keterangannya pada Jumat (9/5/2025).
Ia menambahkan bahwa 53 jemaah asal Kota Padang kloter 5 akan diberangkatkan bersama 369 jemaah Bengkulu. "Hari ini kita kembali menyambut kedatangan jemaah di Asrama Haji, setelah 3 kloter memberangkatkan jemaah Bengkulu dari BIM," tutur Mahyudin.
Mahyudin mengatakan PPIH Embarkasi Padang membuat kebijakan baru dengan memberikan ID card khusus untuk jemaah lansia. Hal ini untuk memberikan layanan prioritas kepada jemaah lansia, risti dan disabilitas.
"Kita terus melakukan evaluasi terhadap semua layanan di asrama haji. Terutama layanan di one stop service untuk memaksimalkan layanan kepada jemaah lansia, risti dan disabilitas. Kita berikan ID card khusus untuk jemaah lansia," ucap Mahyudin.
Ia menyebutkan, dengan memberikan ID card khusus ini jemaah tidak perlu antri, petugas akan mendatangi jemaah haji ke tempat duduk dan mendorong menggunakan kursi roda ke setiap layanan sampai ke kamar.
"Mudah-mudahan dengan memberikan layanan khusus untuk lansia, risti dan disabilitas ini bisa meningkatkan indeks pelayanan kepada jemaah haji. Jemaah tidak perlu antri, tidak capek, tidak gelisah, dan tidal stres," ungkap Mahyudin. (*/yki)