Langgam.id - Sebanyak 60 korban banjir bandang di Tanah Datar menerima bantuan rumah hunian tetap (huntap) dari pemerintah daerah. Huntap tersebut berlokasi di Ladang Laweh, Jorong Rambatan, Nagari Rambatan.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra melakukan penyerahan secara simbolis kepada penerima dan melakukan pengguntingan pita.
Dalam kegiatan penyerahan bantuan huntap tersebut, hadir Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sumbar, Arry Yuswandi, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatra III, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Dandim 0307 Tanah Datar dan lainnya.
Eka Putra mengungkapkan, bahwa bantuan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat.
"Hari ini kami menyerahkan hunian tetap bagi korban bencana banjir bandang. Alhamdulillah rumah ini telah selesai beberapa bulan lalu, namun karena proses administrasi baru hari ini dapat diserahkan," ujar Eka dilansir dari laman Facebook Kominfo Tanah Datar, Rabu (7/5/2025).
Eka menambahkan bahwa rumah hunian tetap yang diberikan tersebut merupakan tipe 36 yang terdiri dari dua kamar tidur, dapur dan kamar mandi.
Selain rumah utama, fasilitas tambahan juga disediakan seperti aula pertemuan, musala serta lapangan bermain untuk anak-anak.
"Kami harapkan para penghuni merasa nyaman tinggal di sini, walaupun mungkin ada yang lokasinya jauh dari tempat tinggal sebelumnya. Manfaatkanlah rumah ini sebaik-baiknya dan banyak bersyukur, karena semua ini pasti ada hikmahnya," ucap Eka.
Selain program hunian tetap, terang Eka, pemerintah daerah juga sedang membangun 141 unit hunian mandiri yang saat ini tengah dalam proses konstruksi.
"Hunian mandiri sempat terjadi keterlambatan karena proses penyelesaian lahan. Namun hal itu telah diatasi termasuk dukungan dari ninik mamak yang telah menyerahkan tanah kepada warga," bebernya.
Eka mengatakan, bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada perumahan. Namun pemerintah juga telah melakukan normalisasi areal pertanian dan sungai dengan bantuan TNI AD serta pembangunan enam sabo dam untuk pengendalian aliran sungai.
"Bencana ini menjadi kenangan yang tidak terlupakan bagi kita semua. Tapi dari musibah ini, kita bisa belajar dan bangkit bersama membangun Tanah Datar yang lebih kuat dan kompak," sebutnya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sumbar, Arry Yuswandi menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada Kementerian PUPR melalu Balai Sarana Rumah Wilayah III.
"Anggaran dibantu melalui dana APBN. Tanpa dukungan kita bersama juga membangun ini tentu tidak terwujud," tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa rumah hunian tetap ini berdiri di lokasi BBI ladang Laweh, Jorong Rambatan, Nagari Rambatan yang merupakan aset Pemerintah Provinsi yang diserahkan kepada Pemkab Tanah Datar.
"Ini adalah bentuk kepedulian kita bersama terutama saudara kita yang terdampak bencana. Tempat ini sudah difikirkan dan dipilih karena memiliki risikonya rendah. Kita berdoa semoga kedepannya tidak adalagi bencana di negeri kita," harap Arry. (*/yki)