Langgam.id - Sebanyak 300 siswa dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Padang kini tengah bersiap menghadapi dunia kerja melalui program bimbingan intensif yang digagas Pemerintah Kota Padang bekerja sama dengan Ruangguru.
Program ini menjadi langkah strategis untuk membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar, menegaskan pentingnya program ini sebagai bagian dari komitmen menjadikan Padang sebagai kota cerdas dan kota sehat.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menyiapkan generasi muda yang kompeten, punya daya saing, dan siap menghadapi tantangan di era modern,” ujar Andree, dilansir dari InfoPublik Padang, Kamis (2/5/2025).
Selama empat bulan ke depan, para siswa akan mengikuti pembelajaran secara daring yang dirancang secara komprehensif. Mulai dari pelatihan soft skill, pelatihan bahasa Inggris untuk dunia kerja, konsultasi karier, hingga informasi lowongan kerja terkini, semuanya tersedia dalam program ini.
“Dunia kerja sekarang tidak hanya butuh kemampuan teknis, tetapi juga sikap, mental juang, dan kemampuan bekerja sama dalam tim. Ini yang ingin kita tanamkan sejak dini,” kata Andree.
Ia juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan teknologi secara positif. “Jangan hanya sibuk main media sosial, gunakan teknologi untuk belajar, berkembang, dan membangun masa depan,” pesannya.
Andree turut menyampaikan apresiasinya terhadap lulusan SMK yang dinilainya punya kemampuan menyelesaikan persoalan teknis di lapangan.
“Anak-anak SMK bisa melakukan hal teknis seperti mengelas. Kelihatannya sederhana, tapi itu sangat dibutuhkan di dunia kerja,” ujarnya.
Tak hanya mendorong kesiapan kerja, Andree juga berharap para siswa memiliki semangat kewirausahaan. “Kemampuan membuat konten, video, fotografi, sangat dibutuhkan di era digital. Tapi jangan lupa, jaga jejak digital dan jauhi hal negatif seperti judi online,” tegasnya.
Dari sisi mitra, Key Account Manager Ruangguru, Ismail, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung pendidikan vokasi berkualitas. Ia menyebut program ini sebagai bentuk nyata sinergi dunia pendidikan dan industri.
“Kami ingin membantu siswa lebih siap menghadapi dunia kerja dan meningkatkan produktivitas mereka. Langkah Pemko Padang dalam mencetak SDM yang amanah dan siap kerja patut diapresiasi,” ujar Ismail.
Sebagai nilai tambah, program ini juga menggunakan metode project-based learning, yang memungkinkan siswa belajar secara praktis dan aplikatif. Bagi peserta aktif, tersedia pula berbagai insentif seperti saldo e-wallet dan sertifikat kompetensi kerja.
Dengan program ini, Pemko Padang dan Ruangguru berharap lulusan SMK tak hanya menjadi pencari kerja yang andal, tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. (*/Yh)
