Striker SPFC Tristan Koskor Ungkap Beda Sepak Bola Indonesia dan Estonia

Striker SPFC Tristan Koskor Ungkap Beda Sepak Bola Indonesia dan Estonia

Striker baru Semen Padang Fc asal Estonia, Tristan Koskor mengikuti latihan di lapangan Indarung (Foto: Ragmadi)

Langgam.id - Striker baru Semen Padang FC Tristan Koskor mengungkapkan beda tipikal sepakbola Estonia dan Indonesia.

"Bedanya, di Indonesia banyak kontak fisik, sementara di Estonia lebih mengutamakan teknik dan permainan cantik," katanya kepada wartawan, Senin (11/2/2019) sore.

Koskor mengaku akan terus beradaptasi dengan kondisi tersebut. Selain itu, ia juga mengaku sedang beradaptasi dengan cuaca.

"Awalnya di sini agak sulit, terutama cuaca yang sangat berbeda dibandingkan di Estonia", katanya dalam wawancara usai latihan pertama bersama skuad Kabau Sirah itu.

Koskor juga mengapresiasi keputusan manajemen Semen Padang FC karena telah mempercayainya untuk bergabung. Ia sangat terkesan dengan sambutan tim saat datang ke Padang.

Untuk menghargai kepercayaan tim kepadanya, Koskor akan berusaha memberikan kemampuan terbaik, dan mencetak gol sebanyak mungkin.

"Yang terpenting kehadiran saya disini bisa membantu Tim untuk mencapai target di Musim ini. Untuk topscore saya tidak terlalu ambil pusing, yang utama saya akan berusaha mencetak gol sebanyak mungkin.

Selain itu, ia berharap bisa secepatnya belajar Bahasa Indonesia agar bisa mengerti kemauan dan arahan pelatih serta bisa berkomunikasi dengan pemain Semen Padang lainnya.

"Saya akan coba belajar dulu kata yang sering digunakan dalam sepak bola di Indonesia agar bisa mengerti maksud pelatih dan pemain lainnya", tambahnya.

Sebelumnya, pemain yang sempat bermain di Liga Estonia itu sampai di markas Kabau Sirah pada Jumat (8/2/2019) malam.

Latihan di lapangan Indarung, komplek PT Semen Padang, ia ikuti setelah paginya mengikuti tes kesehatan di Semen Padang Hospital.

Puluhan fans Semen Padang juga ikut menonton latihan tersebut. Dalam waktu 20 menit pertandingan, Koskor berhasil mencetak dua gol dan satu kali asist.

Pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli kepada wartawan mengatakan, permainan Koskor sudah mengarah seperti striker yang diharapkan, namun masih belum maksimal.

Hal tersebut karena ia masih butuh adaptasi dengan rekan-rekannya dalam permainan. Selain itu, ia juga masih proses adaptasi dengan cuaca yang panas di Padang, karena perbedaan cuaca dengan negara asalnya.

"Ya, dia butuh waktu beradaptasi dengan cuaca di sini. Cuaca di Padang panas. Apalagi kita tahu dia berasal dari negara yang suhunya dingin," kata Syafrianto.

Ia memperkirakan, Koskor butuh waktu minimal satu bulan untuk beradaptasi dengan cuaca. (Rahmadi/HM)

Baca Juga

Pemain PSM Makassar menjalani latihan persiapan laga melawan Semen Padang di GOR Haji Agus Salim,Kamis (21/8/2025). Foto : Fajar
Lawan Semen Padang FC, Pelatih PSM Makassar Waspadai Skuad Baru Kabau Sirah
Semen Padang FC akan menjamu PSM Makassar pada pekan ketiga Super League 2025/2026, Jumat 22/08/2025 di Gor Haji Agus Salim. 
Lawan PSM Makassar, Semen Padang FC Bidik Tiga Poin
Gol tendangan bebas, Gelandang Semen Padang FC, Felipe Chaby saat membobol gawang Dewa United terpilih sebagai Goal
Gol Tendangan Bebas Felipe Chaby Gelandang Semen Padang FC Masuk Goal of The Week
Laga Semen Padang FC vs Dewa United berakhir 2-0 Jumat, (15/08/2025) di Stadion Haji Agus Salim. Foto Arif Pribadi/Langgam
Pelatih Dewa United: Semen Padang FC Kini Tim yang Berbeda
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida saat konfrensi pers jelang laga melawan Dewa United, Kamis 14/7/2025. Fajar H
Lawan Dewa United, Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Pertama
Laga Persib Bandung vs Semen Padang berakhir 2-0 di Stadion Bandung Lautan Api Sabtu 09/08/2025.
Klasemen Super League Pekan Pertama, Semen Padang FC Posisi 17