Langgam.id - Jemaah haji Embarkasi Padang tahun ini diangkut dengan menggunakan maskapai penerbangan Lion Air. Sebelumnya, jemaah haji Embarkasi Padang diangkut dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Untuk pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Embarkasi Padang akan dimulai 3 Mei mendatang melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengharapkan Lion Air dapat mengoptimalkan pelayanan bagi para jemaah selama penerbangan. Ia juga berharap, pelayanan yang diberikan oleh Lion Air bisa lebih baik dari penyedia jasa tahun sebelumnya.
"Kita berharap pihak maskapai bisa memberikan pelayanan prima bagi seluruh jamaah selama penerbangan. Mumpung masih ada waktu, matangkanlah persiapan, jangan sampai ada kendala, jangan sampai para jemaah kecewa. Tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya," beber Mahyeldi dalam keterangan, Rabu (23/4/2025).
Mahyeldi juga menyambut baik kebijakan pihak maskapai untuk menempatkan pramugari atau pramugara asal Sumbar dalam setiap kloter. Menurutnya, itu positif untuk mengantisipasi kendala bahasa.
Selain itu, pihak maskapai juga berencana menjadikan makanan khas Sumatra Barat sebagai menu utama bagi para jemaah selama penerbangan.
"Kita mengapresiasi, terobosan Lion Air yang merencanakan ada pramugari/pramugara asal Sumbar dalam setiap penerbangan, menjadikan masakan khas Sumbar sebagai menu utama dalam penerbangan. Ini terobosan bagus yang Insyaallah akan menambah kenyamanan para jemaah," ujar Mahyeldi.
Diketahui, Direktur Produksi Lion Air Rachmat Diansyah Putra mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan dua unit pesawat untuk mengangkut jemaah haji Embarkasi Padang tahun ini dari BIM.
Berdasarkan data Kemenag, diketahui kuota jemaah yang akan bergabung di Embarkasi Padang berjumlah 6.294 orang. Rinciannya, sebanyak 4.613 orang berasal dari Sumbar dan 1.636 lainnya berasal dari Bengkulu, serta 45 orang petugas.
Semua jemaah haji Embarkasi Padang tersebut tergabung kedalam 15 kloter. Pemberangkatan kloter pertama akan dimulai 3 Mei mendatang melalui BIM. (*/yki)