Langgam.id – Jalan Tol Padang – Sicincin membuktikan perannya sebagai infrastruktur vital di Sumatra Barat dengan mencatatkan trafik tertinggi di antara ruas tol fungsional lainnya selama periode mudik Lebaran 2025 dengan 105.691 kendaraan melintas.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan bahwa hal ini menandakan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kehadiran jalan tol pertama di Provinsi Sumatera Barat sebagai jalur alternatif yang efektif.
"Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap Jalan Tol Padang – Sicincin. Seluruh catatan Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) telah selesai sesuai rekomendasi Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri dengan verifikasi menyeluruh untuk memastikan standar keselamatan dan kenyamanan,” ujar Adjib, Jumat (18/4/2025).
Selama masa fungsional Lebaran, volume kendaraan yang melintasi Jalan Tol Padang –Sicincin mengungguli ruas tol fungsional Jalan Tol Palembang – Betung Seksi II, dan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi I, mencerminkan efektivitas strategi operasional Hutama Karya, termasuk penambahan gardu tol, pengoperasian mobile reader, dan fasilitas top-up di titik strategis.
Sebagai informasi, pelaksanaan ULFO Jalan Tol Padang – Sicincin telah dilaksanakan pada 21–23 Januari 2025. ULFO ini dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Sub Tim 1 Bidang Pemeriksaan Teknis dan Pengoperasian serta Sub Tim 2 Bidang Pemeriksaan Administratif.
Aspek yang diuji meliputi seluruh spesifikasi teknis jalan tol, perlengkapan jalan, marka dan rambu, pagar pengaman, penerangan, sistem drainase, fasilitas keselamatan lalu lintas, serta kesiapan fasilitas pendukung seperti gardu tol, sistem pembayaran elektronik, dan kesiapan rest area tipe A di KM 23.
“Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) saat ini dalam proses penandatanganan dan diharapkan terbit April ini sehingga tol dapat dioperasikan secara penuh. Koordinasi aktif terus dilakukan dengan seluruh pemangku kepentingan untuk kelancaran pengoperasian resmi,” jelas Adjib.
Saat ini Hutama Karya juga telah menindaklanjuti rencana pembangunan SPBU di dekat gerbang Jalan Tol Padang – Sicincin dengan solusi teknis yang memastikan tidak mengganggu arus lalu lintas dan operasional jalan tol, sesuai standar keselamatan.
Hutama Karya mengapresiasi dukungan seluruh pihak yang telah memanfaatkan tol ini selama masa fungsional. Perusahaan meyakini kehadiran Jalan Tol Padang-Sicincin akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, kelancaran arus transportasi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat. (*/fs)