InfoLanggam - Ramadan selalu menjadi bulan yang dinantikan umat Islam di seluruh dunia. Bulan suci ini menawarkan kesempatan untuk merenung, memperbaiki diri, dan meningkatkan kualitas spiritual.
Tidak hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, namun juga membawa makna lebih dalam tentang pengendalian diri, kedermawanan dan kasih sayang.
Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menghadapi berbagai tantangan, baik secara pribadi maupun kolektif. Pandemi Covid-19 misalnya, telah mengajarkan kita tentang pentingnya solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.
Dalam konteks ini, Ramadan datang sebagai pengingat untuk terus memperkuat nilai-nilai tersebut.
Namun, Ramadhn tahun ini juga memberikan tantangan tersendiri. Di era digital, kita sering kali tergoda menghabiskan waktu di media sosial atau menonton serial televisi tanpa henti.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas duniawi dan ibadah. Gunakan waktu Ramadan ini untuk memperbanyak ibadah, membaca Al-Qur'an, dan mendalami ilmu agama. Kurangi aktivitas yang tidak bermanfaat dan fokus pada hal-hal yang dapat mendekatkan diri kepada Allah.
Selain itu Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi rezeki dengan sesama. Jadikan bulan ini sebagai momen memperbanyak sedekah dan membantu mereka yang membutuhkan. Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu meringankan beban orang lain, tetapi juga menambah pahala dan keberkahan dalam hidup kita.
Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 H, Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat Dr Riki Saputra MA beserta seluruh civitas akademika mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa.
Ia mengajak, dalam suasana Ramadan yang penuh berkah ini, mari manfaatkan setiap detiknya untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal ibadah. Jangan sia-siakan kesempatan emas ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah. (*)