Berikut Tips Puasa Sehat dan Bugar

Bagi anak-anak, apalagi yang baru menjalani puasa pertama, tentu tidak mudah untuk menahan rasa haus, lapar, serta beberapa emosi negatif

Ilustrasi. [foto: jatim.nu.or.id]

Langgam.id - Menjaga kesehatan tubuh saat berpuasa sangat penting, terutama ketika cuaca tidak menentu —terkadang hujan, terkadang panas terik. Salah satu kunci utama adalah menjaga asupan cairan dengan memperbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka, agar tubuh tetap terhidrasi.

Terkait bagaimana menjaga kesehatan selama berpuasa ini, Dokter Sri Angraeni FINASIM dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang menyampaikan enam tips sehat dan bugar selama bulan Ramadan.

Dikutip dari Kominfo Padang Panjang, Minggu (2/3/2025), Dokter Sri menyebutkan, khusus bagi yang memiliki penyakit tertentu seperti diabetes mellitus (sakit gula), hipertensi, penyakit saluran cerna, penyakit jantung atau penyakit kronis lainnya, harus berkonsultasi dengan dokter yang menangani.

“Hal ini guna mengetahui apakah dengan kondisi penyakit itu memungkinkan untuk tetap berpuasa. Juga guna mengetahui apakah ada perubahan cara makan obat atau perubahan dosis obat, agar puasa yang dilakukan berjalan lancar,” jelasnya.

Adapun yang perlu diperhatikan agar tetap sehat dan bugar saat berpuasa, kata Sri, pertama, penuhi kebutuhan cairan agar tidak dehidrasi.

“Saat berpuasa, kita membutuhkan cairan yang cukup. Jadi manfaatkan waktu antara berbuka dan sahur untuk memenuhi kebutuhan minum, kurang lebih dua liter sehari. Pola minum dapat mengikuti pola 2-4-2, dua gelas saat berbuka, empat gelas antara berbuka dan sahur, dua gelas saat sahur,” sebutnya seraya mengingatkan untuk menghindari terlalu banyak meminum teh atau kopi karena mengandung kafein yang bersifat diuretik sehingga cairan lebih banyak dikeluarkan lewat urin.

Tips kedua, kata Sri, berkaitan dengan pola makan sahur yang baik. Jangan meninggalkan makan sahur karena penting untuk menjaga stamina selama berpuasa.

“Saat sahur, konsumsilah makanan yang mengandung banyak serat seperti buah dan sayur, karbohidrat kompleks seperti nasi, gandum, oatmeal atau kentang yang membuat kenyang lebih lama. Makanlah secukupnya dan hindari makanan berminyak,” ujarnya.

Tips ketiga berkaitan dengan pola makan berbuka yang baik. Saat berbuka usahakan untuk makan secara bertahap, jangan langsung berbuka dengan makanan berat. Berbukalah dengan air putih dan sedikit makanan manis seperti kurma. Setelah Salat Magrib atau setelah Salat Tarawih baru dilanjutkan dengan nasi dan lauk pauk.

“Keempat, menjaga pola tidur. Biasanya terjadi perubahan pola tidur saat Ramadan. Usahakan tidur tidak terlalu malam, karena kita akan bangun lebih cepat untuk makan sahur. Tidur yang cukup membuat badan lebih bugar,” tuturnya.

Kelima, tetap lakukan aktivitas fisik. Tetap lakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan untuk menjaga kebugaran. Pilihlah aktivitas fisik dengan intensitas rendah dan sedang seperti jalan santai, yoga atau bersepeda santai. Olahraga bisa dilakukan setelah Salat Subuh atau sebelum berbuka.

Terakhir, tambah Sri, menjaga kesehatan mental. Kesehatan mental yang baik akan membuat aktivitas dan ibadah Ramadan menjadi lebih bermakna. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga silaturahmi dan mengikuti kegiatan keagamaan seperti mendengar pengajian, berbagi dengan yang membutuhkan dan memperbanyak ibadah.

"Semoga tips ini bermanfaat untuk yang menunaikan ibadah puasa dan membuat kesehatan kita makin baik sehingga dapat beribadah secara maksimal. Ramadan tidak membuat kinerja dan produktivitas jadi berkurang, justru sebaliknya makin bersemangat dalam bekerja dan beribadah," tutupnya. (*Yh)

Baca Juga

Ramadan merupakan bulan yang suci bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama Ramadan, umat Islam berpuasa dari terbit fajar
Bolehkah Sikat Gigi saat Puasa? Ini Penjelasannya
Menilik Layanan Pemeriksaan Kesehatan dengan MRI di Semen Padang Hospital
Menilik Layanan Pemeriksaan Kesehatan dengan MRI di Semen Padang Hospital
Simak Penjelasan Dokter Gizi Klinik SPH Soal Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh
Simak Penjelasan Dokter Gizi Klinik SPH Soal Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh
228 Pensiunan Ikuti Pengobatan Gratis KAI Sumbar
228 Pensiunan Ikuti Pengobatan Gratis KAI Sumbar
Indonesia Butuh Percepatan Dokter Spesialis
Indonesia Butuh Percepatan Dokter Spesialis
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat akan dimulai pada 10 Februari 2025
Ingat! Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari, CKG Sekolah Juli 2025