Niat Puasa Ramadan Setiap Hari dan Sebulan Penuh Serta Waktu Membacanya

Ramadan merupakan salah satu bulan yang sangat dinanti-nanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Begitu banyak hikmah dan amal yang nantinya

Ilustrasi. [Pixabay.com]

Langgam.id - Bulan Ramadan 1446 Hijriyah segera tiba. Menjelang puasa, kita harus tahu bacaan niat puasa. Hal ini karena niat merupakan salah satu rukun yang wajib dilakukan setiap muslim yang hendak berpuasa.

Dilansir dari mui.or.id, bahwa tata cara niat puasa, ada sedikit perbedaan antara puasa wajib dan puasa sunnah.

Dalam puasa wajib seperti puasa Ramadan, qada, dan nazar, seseorang harus berniat di malam hari sebelum terbit fajar. Berbeda halnya puasa sunnah, yang lebih longgar, seseorang boleh baru berniat di siang harinya.

Kemudian dalam Mazhab Syafi’i, niat puasa harus dilakukan setiap hari pada malam Ramadan. Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam karyanya, Hasyiyatul Iqna’, menjelaskan sebagai berikut:

ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر

“Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, harus niat puasa di setiap hari (bulan Ramadan) jika melihat redaksi zahir hadits.” (Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, juz 2)

Namun menurut Mazhab Maliki, kita cukup niat puasa untuk sebulan penuh pada malam pertama Ramadan. Sehingga tidak perlu memperbarui niat di setiap harinya, dengan alasan puasa Ramadan itu merupakan satu kesatuan ibadah. (Yusuf Al-Qaradlawi, Fiqh al-Shiyam, hal. 84)

Maka dari itu, sebagai bentuk kehati-hatian dan antisipasi jika kita lupa atau ketiduran, kita boleh mengikuti pendapat Imam Malik untuk berniat sebulan penuh.

Kemudian sebagaimana pendapat Mazhab Syafii, kita juga harus membiasakan diri untuk selalu berniat puasa di setiap malam bulan Ramadan. Biasanya ini dilakukan setiap selesai shalat tarawih atau ketika makan sahur.

Adapun bacaan niat puasa Ramadan, sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala”

Sementara niat puasa untuk satu bulan penuh, sebagai berikut

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.” (*/yki)

Baca Juga

Satpol PP Kota Padang menggencarkan patroli rutin untuk antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban umum (trantibum) selama Ramadan 2025
Satpol PP Padang Gencarkan Patroli Rutin Selama Ramadan
Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu (1/3/2025) dan Idul Fitri 1 Syawal pada Senin (31/3/2025). Penetapan 1 Ramadan 1446
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1 Maret dan Idul Fitri 31 Maret 2025
Olahraga ringan tetap harus dilakukan selama bulan Ramadan untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat. Olahraga harus dilakukan dengan porsi
Tetap Bugar Selama Bulan Ramadan, Ini Tipsnya
Bagi anak-anak, apalagi yang baru menjalani puasa pertama, tentu tidak mudah untuk menahan rasa haus, lapar, serta beberapa emosi negatif
6 Tips Melatih Anak Puasa untuk Pertama Kali
Tubuh memerlukan energi yang cukup agar bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan optimal selama berpuasa. Oleh karena itu, penting bagi
Cocok Buat Sahur, Ini 8 Pilihan Makanan yang Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama
Ramadan merupakan salah satu bulan yang sangat dinanti-nanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Begitu banyak hikmah dan amal yang nantinya
Bacaan Niat Puasa Ramadan, Arti dan Tata Caranya