Menilik Layanan Pemeriksaan Kesehatan dengan MRI di Semen Padang Hospital

Langgam.id - Semen Padang Hospital (SPH) sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Kota Padang memiliki beragam layanan yang dihadirkan untuk pasien, salah satunya MRI.

Magnetic Resonance Imaging atau MRI merupakan pemeriksaan yang menggunakan medan magnet untuk menghasilkan gambaran dari organ dan jaringan tubuh.

Supervisor Radiologi SPH, Lissa Amalia, A. Md Rad mengatakan, MRI digunakan untuk mendeteksi berbagai penyakit seperti tumor, cedera otak, masalah tulang belakang, kerusakan sendi, penyakit jantung, dan gangguan saraf.

"Pada pemeriksaan MRI, semua organ bisa diperiksa, dibagian kepala (seperti otak), tulang belakang (seperti pembuluh darah dan tulang), perut dan panggul (hati, pankreas, ginjal, ovarium), tulang (ligamen dan otot) dan lainnya," katanya di Padang, Kamis, 13 Februari 2025.

Ia mengatakan, seseorang yang memerlukan pemeriksaan MRI jika mengalami cidera pada otak, nyeri tulang belakang, gangguan neurologis, dicurigai kanker dan tumor, gejala pada hati dan ginjal, dan nyeri pada tulang.

Lalu bagaimana alur yang bisa dilakukan oleh pasien jika ingin melakukan MRI di SPH? Berikut penjelasannya.

Prosedur pemeriksaan MRI :
1.⁠ ⁠Pasien melepaskan benda2 berupa logam
2.⁠ ⁠Mengganti pakaian dengan pakaian yg disediakan dari bagian radiologi RS
3.⁠ ⁠Pasien tidur terlentang sesuai dengan organ yg akan diperiksa
4.⁠ ⁠Selama pemeriksaan berlangsung, pasien tidak bergerak, jika bergerak maka gambaran yg dihasilkan
5.⁠ ⁠Pemeriksaan kurang lebih mulai dari 35 sampai 75 menit
6.⁠ ⁠Stelah pemeriksaan selesai, hasil dianalisa oleh Dokter Spesialis Radiologi, jika hasil sudah slesai akan diinfokan ke pasien untuk konsul kembali dengan Dokter Spesialis pengirimnya

Sebelum melakukan MRI, pasien harus mengetahui risiko-risikonya. MRI adalah prosedur yang relatif aman dan tidak menimbulkan risiko besar bagi kebanyakan orang. Tetapi ada juga beberapa resiko yg perlu diperhatikan, diantaranya :
•⁠ ⁠Kontraindikasi dengan implan logam. Jika kamu memiliki implan logam seperti pacemaker, pen, atau klip logam di tubuh, MRI mungkin tidak bisa dilakukan pemeriksaan MRI
•⁠ ⁠Kecemasan atau klaustrofobia. Mesin MRI berbentuk tabung yang sempit, kondisi ini mungkin membuat beberapa orang merasa cemas atau terjebak.
•⁠ ⁠Kontras dekomposisi. Jika kamu memerlukan kontras (zat pewarna) untuk meningkatkan gambar, ada kemungkinan efek samping ringan seperti reaksi alergi, meskipun ini sangat jarang terjadi.

Disisi lain, alur pemeriksaan yang dilakukan oleh pasien antara lain:
1.⁠ ⁠Pasien berobat ke Dokter Spesialis atau ke dokter umum
2.⁠ ⁠Membawa surat pengantar ke radiologi
3.⁠ ⁠Pemeriksaan yang memerlukan persiapan maka akan dilakukan di hari berikutnya
4.⁠ ⁠Sedangkan pemeriksaan yang tidak ada persiapan akan diusahakan di hari tersebut jika kuota pada hari itu masih tersedia, karena lamanya pemeriksaan kurang lebih 40 sampai 60 menit
5.⁠ ⁠Dan untuk hasil, akan diinfokan kepada pasien jika hasil sudah dibacakan oleh Dokter Spesialis Radiologi

Baca Juga

Pertama di Sumbar, SPH Terima Bintang 3 dari BPJS Kesehatan
Pertama di Sumbar, SPH Terima Bintang 3 dari BPJS Kesehatan
Simak Penjelasan Dokter Gizi Klinik SPH Soal Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh
Simak Penjelasan Dokter Gizi Klinik SPH Soal Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh
Melihat Layanan Psikologi Klinis di Semen Padang Hospital
Melihat Layanan Psikologi Klinis di Semen Padang Hospital
228 Pensiunan Ikuti Pengobatan Gratis KAI Sumbar
228 Pensiunan Ikuti Pengobatan Gratis KAI Sumbar
Indonesia Butuh Percepatan Dokter Spesialis
Indonesia Butuh Percepatan Dokter Spesialis
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat akan dimulai pada 10 Februari 2025
Ingat! Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari, CKG Sekolah Juli 2025