UNAND Kukuhkan 10 Guru Besar, Rektor Dorong Lebih Aktif Cari Dana Penelitian

UNAND Kukuhkan 10 Guru Besar, Rektor Dorong Lebih Aktif Cari Dana Penelitian

UNAND kukuhkan 10 guru bear. (Foto: Dok. Humas)

Langgam.id - Universitas Andalas mengkukuhkan 10 orang guru besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Farmasi, dan Fakultas Keperawatan di Convention Hall, Limau Manis, Selasa (18/2/2025).

Mereka yang dikukuhkan tersebut adalah Prof. Dr. Nasri Bachtiar, S.E., M.S. sebagai guru besar tetap dalam bidang Ilmu Ekonomi Ketenagakerjaan, Prof. Dr. Werry Darta Taifur, SE., M.A. sebagai guru besar tetap dalam bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan, Prof. Dr. Netty Suharti, MS sebagai guru besar tetap dalam bidang Ilmu Botani Farmasi, dan Prof. Dr. Ns. Meri Neherta, S.Kep, M.Biomed sebagai guru besar tetap dalam bidang Ilmu Keperawatan Anak Sehat.

Kemudian, Prof. Nelwati, SKp., M.N., Ph.D. sebagai guru besar tetap dalam bidang Ilmu Keperawatan Dasar, Prof. Dr. Vera Pujani, SE, MM.tech sebagai guru besar tetap dalam bidang Ilmu Manajemen Teknologi Bisnis, dan Prof. dr. Ilmiawati, S.Ked, Ph.D sebagai guru besar tetap dalam bidang Ilmu Toksikologi. 

Selanjutnya, Prof. Dr. Rahmi Fahmy, SE., MBA sebagai guru besar tetap dalam bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. Dr. Satya Wydya Yenny, Sp.D.V.E, Subsp.D.K.E, M.Ag sebagai guru besar tetap dalam bidang Ilmu Dermatologi Kosmetik dan Estetik, dan Prof. Dr. Yulia Hendri Yeni, S.E., M.T., Ak sebagai guru besar tetap dalam bidang Ilmu Pemasaran Strategik.

Sebagian besar profesor yang dikukuhkan mendapat SK Guru Besar pada tahun 2024 lalu, dimana pada tahun tersebut sebanyak total 37 orang berhasil diangkat sebagai guru besar, dan jumlah tersebut mengukir sejarah di UNAND. Selain itu, Prof. Nasri Bachtiar diangkat sebagai guru besar sejak tahun 2008 dan Prof. Werry Darta mendapatkan SK Guru Besar dari Kemendikbud sejak tahun 2014 lalu.

Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Rektor UNAND Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, Ak, CA, CRGP dan Ketua Dewan Profesor Prof. Apt. Marlina, Ph.D serta dihadiri Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Prof. Dr.Eng. Ir. Febrin Anas Ismail, MT, Ketua Senat Akademik Prof. Dr. Syafrizal Sy, Anggota Dewan Profesor, Wakil Rektor, Dekan, Profesor tamu, dan sejumlah undangan lainnya.

“Guru besar adalah ujung tombak kemajuan UNAND, baik dalam skala nasional hingga internasional. Bapak ibu sekalian adalah pemimpin intelektual yang punya peran super strategis dalam mendorong reputasi UNAND, menggerakkan riset yang inovatif, dan memberikan manfaaat nyata bagi masyarakat,” ujar Rektor UNAND Efa Yonnedi Ph.D.  

Ia menekankan bahwa penelitian-penelitian yang dilakukan oleh guru besar seharusnya tidak hanya menghasilkan pengetahuan baru, namun juga memberikan manfaat secara sosial dan ekonomi yang terukur.  

“Riset yang kita lakukan harusnya tidak hanya menghasilkan pengetahuan baru tapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang seharusnya bisa kita ukur dari return of investment dari riset yang kita keluarkan, maupun dari social return on investement, untuk impact nyata bagi kemajuan ilmu pengetahunan,” paparnya. 

Selain itu, ia juga mendorong guru besar dan dosen UNAND lainnya lebih aktif mencari pendanaan penelitian di luar. Mulai dari sponsor penelitian dari perusahaan, lembaga donor, maupun pendanaan riset lainnya dari lembaga dalam maupun luar negeri.

"Di kampus Harvard, penelitian yang disponsori menghasilkan 10 persen bahkan mencapai 17 persen dari pendapatan kampus. UNAND sudah seharusnya mencontoh ini," katanya.

Ia mengingatkan, meski kampus tetap menganggarkan dana penelitian, namun karena kebijakan efisiensi dari pemerintah, bisa saja berdampak terjadinya pengurangan. Untuk itu, Efa mendorong dosen dan guru besar lebih aktif mencari dana penelitian dari luar. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Mahasiswa KKN UNAND Tanam Jagung Bersama Kelompok Tani Nagari III Koto Aur Malintang Timur
Mahasiswa KKN UNAND Tanam Jagung Bersama Kelompok Tani Nagari III Koto Aur Malintang Timur
Kuliah Umum di UNAND, Komisioner OJK Ajak Mahasiswa Jadi Duta Pasar Modal
Kuliah Umum di UNAND, Komisioner OJK Ajak Mahasiswa Jadi Duta Pasar Modal
Rektor Universitas Andalas (UNAND) Efa Yonnedi memastikan bahwa tidak ada kenaikan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun ajaran baru
Dampak Kebijakan Efisiensi, UNAND Tegas Tidak Naikkan UKT
Rektor UNAND Lantik Dekan Kedokteran dan Pertanian Periode 2025-2030
Rektor UNAND Lantik Dekan Kedokteran dan Pertanian Periode 2025-2030
Universitas Andalas kembali menjadi saksi meriahnya perayaan budaya internasional melalui Global Village 3.0 AIESEC in UNAND.
Global Village AIESEC in UNAND Kembali Sukses Sajikan Festival Budaya Internasional
Dukung Kegiatan Akademik, UNAND Terima Pengelolaan Sementara Gedung TI-TL
Dukung Kegiatan Akademik, UNAND Terima Pengelolaan Sementara Gedung TI-TL