Langgam.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat melaksanakan Apel Gelar Pasukan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Halaman Stasiun Padang pada Senin (23/12/2024).
Gelar Pasukan ini dilakukan guna memberikan pembekalan dan semangat kepada seluruh karyawan KAI Divre II Sumbar untuk melayani pelanggan pada periode Nataru 19 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025.
Vice President KAI Divre II Sumatera Barat, M. Tri Setyawan, hadir memimpin Apel Gelar Pasukan Tersebut. M. Tri Setyawan mengatakan, seluruh karyawan KAI Divre II Sumbar melaksanakan posko Angkutan Nataru guna memastikan operasional perjalanan kereta api aman serta pelayanan kepada pelanggan berjalan optimal.
”Untuk mendukung pelaksanaan posko angkutan Nataru selama 18 hari tersebut, para peserta posko harus melakukan monitoring dan pengecekan langsung di lapangan untuk menjamin agar pelayanan berjalan dengan tertib, aman, lancar, dan terkendali,” kata M. Tri Setyawan.
Sebanyak 77 pegawai KAI Divre II Sumbar yang kesehariannya bekerja di kantor, turut membantu melayani pelanggan secara langsung, serta mengamankan jalur di perlintasan tak berpalang pintu. Posko di stasiun dilakukan di stasiun-stasiun padat penumpang yakni Stasiun Padang, Pariaman, Air Tawar, Duku, BIM, dan Tabing.
Selain itu, posko juga dilakukan di sejumlah perlintasan sebidang yang tidak memiliki palang pintu di lintas Lubuk Alung – Kayu Tanam dan Pariaman – Naras. Petugas posko akan mengamankan laju kereta api agar tidak tertemper oleh pengendara jalan.
”Seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas frontliner seperti kondektur, petugas keamanan, kebersihan dan keindahan (K2), dan loket dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Nataru,” kata M. Tri Setyawan.
Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Nataru ini, KAI menambah 19 personel ekstra yang terdiri dari 11 petugas penjaga daerah perhatian khusus dan 8 petugas penjaga perlintasan ekstra. KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan serta proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya.
Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, serta jalur kereta api, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib. KAI menyiapkan 155 tenaga kamtib yang terdiri dari 16 Polsuska dan Babin Polsuska, 115 security, serta 24 eksternal (TNI/Polri).
Sebagai upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Nataru ini, KAI Divre II Sumbar berkolaborasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang serta pihak-pihak lainnya.
”Semoga dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek tersebut, Angkutan Nataru dengan kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali,” tutup M. Tri Setyawan. (*/Fs)