Lurah di Padang Diduga Lakukan Asusila Bersama OB di Kantor

Syafardi, Lurah Belakang Tangsi, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), diduga berbuat asusila bersama seorang office boy sekaligus anggota PSM

Sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan dugaan tindakan asusila yang dilakukan seorang lurah di Kecamatan Padang Barat beredar di media sosial. [foto: IG @cctv.padang5]

Langgam.id - Syafardi, Lurah Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), diduga berbuat asusila bersama seorang office boy sekaligus anggota pekerja sosial masyarakat (PSM) di kelurahan setempat.

Tindakan asusila ini viral usai terekam CCTV dan beredar di media sosial. Cukup banyak rekaman video perbuatan yang tidak senonoh dilakukan lurah bersama office boy tersebut.

Parahnya, perbuatan asusila itu dilakukan di kantor lurah dengan waktu yang berbeda-beda. Mulai ketika sore dan malam hari.

Salah satu video memperlihatkan Syafardi yang duduk di kursi tunggu sambil bermain hp. Lalu ia mendekat ke tempat si perempuan yang duduk di kursi balik dinding.

Diduga, ada perbuatan tidak senonoh yang dilakukan keduanya namun terhalang dinding. Sedangkan di video lainnya, terekam jelas Syafardi melakukan tindakan asusila ke office boy saat duduk di meja tamu pengurus administrasi.

"Memang beberapa hari belakangan ada kabar mengejutkan, ada video viral tentang postingan salah satu lurah di Kecamatan Padang Barat berinisial S (Syafardi) ada indikasi melakukan perbuatan tidak senonoh, amoral. Nanti dibuktikan dengan pemeriksaan," ujar Pj Sekda Kota Padang, Yosefriawan, Jumat (13/12/2024).

Yosefriawan mengatakan Pemerintah Kota Padang telah merespon cepat terhadap kasus ini dengan membentuk tim ad hoc yang terdiri dari BKSDM dan Inspektorat.

"Tadi siang sudah dipanggil yang bersangkutan. Insya Allah terhitung Senin besok dilakukan pemeriksaan oleh tim ad hoc. Sementara selama pemeriksaan, yang bersangkutan dinonaktifkan dari jabatan," jelasnya.

Dia mengungkapkan jika terbukti, Syafardi terancam dicopot dari jabatannya. Saat ini, masih menunggu hasil pemeriksaan.

"Nanti dari hasil pemeriksaan, hasil rekomendasi kami tindaklanjuti. Jika terbukti nanti sanksi berat. Pertama sekali pencopotan dari jabatan, dan ada rekomendasi tim pemeriksa kepada Pj Wali Kota," ungkapnya.

Syafardi sudah dua tahun menjabat sebagai Lurah Belakang Tangsi. Ia telah memiliki istri. Sementara perempuan yang berstatus sebagai office boy diketahui adalah janda. (*/yki)

Baca Juga

Seorang remaja yang terseret ombak di Pantai Ujung Batu, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada dua hari lalu
Remaja Terseret Ombak saat Mandi di Pantai Ujung Batu Padang Ditemukan Meninggal
12 Aktivis Ditangkap Kala Aksi Damai di Depan Mapolda Sumbar
12 Aktivis Ditangkap Kala Aksi Damai di Depan Mapolda Sumbar
Mekanisasi Pertanian di Alahan Panjang: Drone Mulai Diuji Coba untuk Tingkatkan Efektivitas Produksi
Mekanisasi Pertanian di Alahan Panjang: Drone Mulai Diuji Coba untuk Tingkatkan Efektivitas Produksi
Naik Sejak 2 Minggu Belakangan, Harga Cabai di Padang Tembus Rp 95 Ribu 1 Kg
Harga Sejumlah Komoditas di Padang Panjang Turun
Sesar Sianok Picu Gempa M 4,6 di Padang Panjang
Sesar Sianok Picu Gempa M 4,6 di Padang Panjang
Desain surat suara untuk PSU pada 13 Juli 2024 nanti sudah disetujui oleh 16 calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Sumbar.
PSU Pasaman, Pengamat UNAND Nilai Tantangannya adalah Menumbuhkan Kepercayaan Publik