Penanganan Banjir Pessel, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh OPD Bergerak Cepat

Berita Pessel - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Cegah banjir dan longsor, Kodim 0311 Pessel bakal konservasi dan reboisasi hutan.

Ilustrasi Banjir. (Foto: Hans/pixabay.com)

Langgam.id--Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, memastikan bahwa Pemprov Sumbar telah merespons cepat bencana banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) pada Minggu 1 Desember 2024.

Selain menindaklanjuti dampak kerusakan sarana publik, Pemprov juga berkoordinasi dengan Pemkab Pessel untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan harian warga terdampak banjir.

"Kita sudah mendapat laporan dari Kepala BPBD Sumbar terkait bencana banjir yang melanda lebih kurang lima kecamatan di Pessel. Kita sudah perintahkan seluruh OPD terkait untuk turun ke lokasi, melakukan pendataan kerusakan fasilitas umum, dan berkoordinasi dengan Pemkab Pessel," ujar Mahyeldi, Senin (2/12/2024).

Berdasarkan laporan yang diterima, sambungnya, banjir akibat curah hujan yang tinggi telah melanda beberapa kecamatan di Pessel seperti, Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, dan Lengayang. Selain merendam permukiman warga dan area pertanian, banjir juga merusak sarana jalan, jembatan, dan saluran irigasi di beberapa titik lokasi kejadian.

"Pemprov Sumbar turut berduka atas musibah ini, dan kita berdoa semoga tidak ada korban jiwa. Kita juga sudah minta Dinas Sosial Sumbar berkoordinasi dengan Pemkab Pessel, untuk memastikan kebutuhan harian warga terdampak banjir tetap terpenuhi. Termasuk jika diperlukan, mendirikan dapur umum untuk keperluan konsumsi warga," ujar Mahyeldi lagi.

Selain itu, sambungnya, Dinas BMCKTR Sumbar dan Dinas PSDA Sumbar juga telah berkunjung ke lokasi kejadian untuk mengecek dan menindaklanjuti kerusakan fasilitas umum seperti jalan, jembatan, dan saluran irigasi. Salah satunya ke lokasi putusnya jalan di Singkulan Koto Nan Tigo Utara Surantiah.

"Perbaikan sementara segera dilakukan agar akses masyarakat terhadap fasilitas umum tidak terputus. Sembari itu, kita juga koordinasikan perbaikan permanen. Terpenting, komunikasi antara Pemprov dan Pemkab di Pessel serta Pemerintah Pusat itu harus dijaga, agar kerusakan-kerusakan yang timbul dapat segera diatasi," ujar Mahyeldi lagi.

Sementara itu, mengingat prakiraan intensitas hujan di sejumlah wilayah Sumbar yang masih berpotensi cukup tinggi, Mahyeldi juga meminta seluruh jajaran pemerintah mulai dari kabupaten/kota hingga nagari/kelurahan terus bersiaga. Jika kemudian hujan menimbulkan banjir, koordinasi antarinstansi harus disegerakan agar bencana tidak sampai menimbulkan korban.

"Kita terus melihat perkembangan intensitas hujan di sejumlah daerah, dan memastikan keselamatan warga adalah hal yang paling utama jika sewaktu-waktu terjadi bencana," ucapnya. (*/Fs)

Baca Juga

Bedah Visi Misi, 2 Calon Gubernur Sumbar Hadir di UNAND
Bedah Visi Misi, 2 Calon Gubernur Sumbar Hadir di UNAND
Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar akan menggelar aksi demonstrasi pada momentum Hari Tani
Momen Hari Tani, Aliansi BEM Sumbar Sentil Janji Mahyeldi Soal Lumbung Padi
Mahyeldi-Epyardi Akhirnya Head to Head di Pilgub Sumbar 2024
Mahyeldi-Epyardi Akhirnya Head to Head di Pilgub Sumbar 2024
Orientasi Anggota DPRD Padang Pariaman, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Perkuat Sinergi
Orientasi Anggota DPRD Padang Pariaman, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Perkuat Sinergi
Bantah Mahyeldi Tinggalkan Audy, Ini Penjelasan PKS
Bantah Mahyeldi Tinggalkan Audy, Ini Penjelasan PKS
Pilgub Sumbar 2024: Mahyeldi Teratas di 4 Lembaga Survei, Epyardi Melejit
Pilgub Sumbar 2024: Mahyeldi Teratas di 4 Lembaga Survei, Epyardi Melejit