Dugaan Pelanggaran di Pilwako Payakumbuh, Tim Pemenangan Supardi-Tri Venindra Minta Bawaslu Tegas

Dugaan Pelanggaran di Pilwako Payakumbuh, Tim Pemenangan Supardi-Tri Venindra Minta Bawaslu Tegas

Tim pemenangan Supardi- Tri Venindra menggelar konferensi pers. (Foto: Ist)

Langgam.id – Tim Pemenangan Pasangan Supardi-Tri Venindra dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Payakumbuh meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat bertindak tegas terkait adanya dugaan pelanggaran.

Ketua tim koalisi pemenangan pasangan calon (Paslon) walikota-wakil walikota Payakumbuh Supardi-Tri Venindra, Wulan Denura didampingi tim hukum Roby Yunianto Utama, SH dan Mardion Fernandes, Jen Zuldi, Hamdi Agus serta ketua PKB Faisal Bukhari dan tim pemenangan lainnya mengungkapkan kepada wartawan saat press conference, Rabu (27/11/2024) malam di cafe Agam Jua.

Pihaknya bersama relawan dan juga tim hukum mengucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat atas partisipasi dan dukungannya dalam Pilkada serentak 2024.

“Namun kami sangat prihatin dengan temuan dugaan pelanggaran serius kejahatan politik yang mencederai asas demokrasi di kota Payakumbuh,” kata Wulan dalam keterangan resmi.

Dalam menangani laporan pelanggaran serta memastikan penyelenggara Pemilu bekerja independen, ia meminta masyarakat untuk aktif melaporkan pelanggaran dengan menyertakan bukti yang valid seperti foto, video dan dokumen.

Beberapa pelanggaran yang telah pihaknya identifikasi terutama tentang adanya temuan temuan politik terorganisir yang sangat masif di banyak wilayah khususnya wilayah kota Payakumbuh.

“Oleh karena itu, kami menyatakan menolak segala bentuk politik, uang dan manipulasi yang mencoreng proses demokrasi. Pun mendesak Bawaslu segera bertindak tegas dan transparan,” tegasnya.

“Kami siap menyatakan komitmen menempuh jalur hukum untuk melindungi suara rakyat dan menegakkan keadilan. Kami menegaskan Pilkada bukan hanya soal menang atau kalah. Tapi soal menjaga integritas demokrasi yang menjadi hak seluruh warga,” ungkap Wulan.

Sementara itu tim hukum paslon Supardi-Tri Venindra Roby Yunianto Utama, SH menyampaikan pihaknya dalam laporan pada Rabu siang 27 November 2024 ke Bawaslu, juga menghadirkan sejumlah saksi dan membawa barang bukti, termasuk uang yang diduga uang (Money) politik.

“Tadi pagi kita banyak menerima laporan dari masyarakat langsung, banyak bukti yang kami kumpulkan berupa video, foto, amplop, uang dan saksi,” katanya.

Hal itu, sebutnya, diduga dilakukan paslon 03 di salah satu kantor partai koalisi yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif hingga berpotensi merusak legitimasi hasil Pilkada.

“Karena itu kita melaporkan dugaan money politik dibeberapa titik ke Bawaslu dan Gakkumdu. Nanti akan disusul dengan saksi-saksi lain,” pungkas Roby. (*/Fs)

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Instruksikan Seluruh OPD Aktif Distribusikan Bantuan ke Daerah Terdampak Bencana
Gubernur Mahyeldi Instruksikan Seluruh OPD Aktif Distribusikan Bantuan ke Daerah Terdampak Bencana
Kirim Bantuan untuk Korban Bencana, Wakil Dubes Uni Emirat Arab Kunjungi Padang
Kirim Bantuan untuk Korban Bencana, Wakil Dubes Uni Emirat Arab Kunjungi Padang
Gubernur Sumbar Apresiasi Bank Nagari Ikut Biayai Sindikasi Flyover Sitinjau Lauik
Gubernur Sumbar Apresiasi Bank Nagari Ikut Biayai Sindikasi Flyover Sitinjau Lauik
Pemulihan Pascabencana di Batu Busuk, Alat Berat Semen Padang Bantu 2 Pekan Tanpa Henti
Pemulihan Pascabencana di Batu Busuk, Alat Berat Semen Padang Bantu 2 Pekan Tanpa Henti
Semen Padang Peduli Kerahkan Alat Berat Sejak Pagi, Akses Jalan Batu Busuk Kembali Terbuka
Semen Padang Peduli Kerahkan Alat Berat Sejak Pagi, Akses Jalan Batu Busuk Kembali Terbuka
PT Semen Padang Serahkan Bantuan 6 Tong Sampah Terpilah untuk SMKN 1 Baso
PT Semen Padang Serahkan Bantuan 6 Tong Sampah Terpilah untuk SMKN 1 Baso