InfoLanggam – Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat mengadakan wisuda ke-75, Sabtu (16/11/2024) di Convention Hall Prof. Dr. H. Syafi’I Ma’arif, M.A, Kampus I Padang.
Acara yang dilaksanakan dengan II sesi tersebut mewisuda sebanyak 564 mahasiswa dengan sebaran sesi I dilaksanakan pagi mulai pukul 07.30 WIB untuk 280 lulusan dan sesi II dilaksanakan siang pukul 13.00 WIB untuk 284 lulusan.
Rektor UM Sumatera Barat, Dr. Riki Saputra, M.A dalam sambutannya menyampaikan, wisuda UM Sumatera Barat kali ini menjadi saksi dari hasil kerja keras, dedikasi, pengorbanan wisudawan-wisudawati yang selama ini telah menempa diri melalui perjalanan panjang, sarat dengan proses pencarian makna hingga proses untuk mendapatkan pencerahan.
Di kampus ini lanjut beliau, wisudawan wisudawati telah ditempa menjadi pribadi yang mampu mengintegrasikan, memajukan, mengkombinasikan antara ilmu pengetahuan, teknologi dengan nilai-nilai spiritual agama. Belajar bukan hanya untuk berfikir kritis semata, tetapi juga untuk bertindak dengan kasih sayang, integritas dan penuh tanggung jawab.
“Kita hari ini hidup di dunia yang berubah cepat dan bahkan perubahannya per detik, ini ditandai dengan zaman distruction. Penuh tantangan dan juga penuh dengan ketidakpastian,” tuturnya
Sebagai lulusan UM Sumatera Barat, beliau menyoroti bahwa wisudawan memikulu tanggung jawab yang besar bagaimana menggunakan ilmu yang diperoleh selama ini.
"Bukan hanya untuk kepentingan pribadi semata, tetapi juga untuk kepentingan kemaslahatan masyarakat, kemaslahatan orang banyak. Sejalan dengan komitmen UM Sumatera barat yang tercantum pada prinsip rahmatan lil alamin. Berkah bagi seluruh alam jagad raya," ucapnya.
Ia mengingatkan, pendidikan bukan hanya tentang prestasi saja, tetapi juga komitmen seumur hidup kita untuk belajar, melayani dan berkontribusi dengan yang dipilih. Apakah akan di dunia bisnis, politik, pemerintahan, melanjutkan kepada jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau bergerak dalam bidang sosial pelayanan masyarakat.
Maka ia juga berpesan, jadikan tindakan sebagai cerminan nilai-nilai yang sudah didapatkan dan ditempa selama belajar di UM Sumatera Barat.
Sebagai bagian dari institusi yang menata peradaban dan kebudayaan sebut beliau, UM Sumatera Barat bakal terus melakukan inovasi, perbaikan, perubahan dan pengembangan ke arah yang lebih baik.
Di usia yang sudah 69 tahun UM Sumatera Barat akan terus berkomitmen melakukan perbaikan dan perubahan baik secara akademik maupun non akademik. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dalam hal SDM baik tenaga kependidikan, dosen hingga mahasiswa.
Terakhir, ia berpesan jangan pernah melupakan UM Sumatera Barat. “Selamanya kalian bagian besar institusi, dimanapun perjalanan saudara berada mari bersama membangun dunia yang lebih baik, adil dan damai,” bebernya. (*)