Langgam.id - Universitas Andalas kembali menggelar wisuda V pada penghujung tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Auditorium, Kampus Limau Manis pada Sabtu (23/11/2024) dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Diploma, Sarjana, Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor.
Pada Wisuda V ini meluluskan sebanyak 1.740 wisudawan, ditambah dengan wisudawan dari empat periode sebelumnya, Universitas Andalas meluluskan sebanyak 7.522 wisudawan tahun ini.
Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph.D, menyebutkan hari ini adalah momen bersejarah bagi para wisudawan. “Akan ada banyak tantangan untuk para wisudawan ke depannya”, ujarnya.
Rektor mengucapkan selamat juga kepada para orang tua yang telah mengamanahkan anak-anak mereka untuk menempuh pendidikan di Universitas Andalas.
Rektor menambahkan, wisuda ini merupakan bukti perjalanan panjang yang telah ditempuh dengan ketekunan yang luar biasa. “Perjuangan menuntut ilmu itu sangat mulia dan dihargai. Ilmu bukan tujuan akhir, melainkan alat untuk menjadikan diri sendiri dan keluarga lebih baik”, ucapnya. Dengan lulus dari Universitas Andalas para wisudawan diharapkan mampu menjadi pribadi tangguh, berintegritas, dan berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
Sebagai generasi muda yang akan memasuki dunia kerja dan kembali ke masyarakat, rektor mengharapkan para lulusan dapat mengembangkan skill yang relevan. “Tetaplah menjadi manusia yang menjunjung tinggi nilai moral dan kaidah,” tuturnya.
Para wisudawan kelak akan ikut serta menyelesaikan problem di masyarakat. Menurut rektor, mereka harus menjadi generasi yang tidak berhenti berjuang dan mengatasi segala tantangan dengan sungguh-sungguh.
Ia mendoakan wisudawan supaya sukses untuk ke depannya. “Tingkatkan keterampilan, eksplorasi hal-hal baru, dunia tidak hanya membutuhkan orang-orang berpengetahuan, tapi juga punya softskill, termasuk leadership”, pesannya.
Dalam acara wisuda ini, rektor juga menyebutkan perihal dana abadi di Universitas Andalas. Per hari ini, dana abadi berjumlah 31.992.246.174,62. Civitas akademika dapat berdonasi melalui bank Nagari, BRI, BSI, dan Mandiri.
Melalui dana abadi, rektor mengimbau para civitas akademika untuk membangun pendidikan di Indonesia. Dana tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mahasiswa yang tidak mampu untuk meneruskan kuliah.(*/Fs)