InfoLanggam – Pasangan calon Walikota Padang nomor urut 1, Fadly Amran dan Maigus Nasir, memantapkan persiapan menjelang debat publik kedua yang akan dilaksanakan pada Jumat (15/11/2024) di Hotel Truntum.
Acara ini merupakan bagian dari tahapan kampanye Pilkada 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Padang dengan tema "Transformasi Sosial Menuju Kota Padang yang Maju dan Bermartabat".
Tim pemenangan Fadly-Maigus yang diwakili oleh Desri Ayunda, menyatakan optimisme mereka menjelang debat tersebut. Menurutnya, tema debat sangat sejalan dengan visi dan misi pasangan ini, yang berfokus pada transformasi sosial dan pembangunan berkelanjutan.
Desri memastikan timnya telah menyiapkan materi untuk menguraikan program-program unggulan secara rinci.
“Kami mempersiapkan tema debat yang akan dilaksanakan besok (hari ini). Tema ‘Transformasi Sosial Menuju Kota Padang yang Maju dan Bermartabat’ ini sangat sesuai dengan visi kami. Melalui debat ini, kami ingin menjelaskan tema tersebut secara jelas kepada masyarakat, terutama terkait program-program unggulan yang telah kami rancang,” ujar Desri.
Debat kedua ini dianggap penting karena memberi kesempatan bagi kedua pasangan calon untuk mengemukakan pandangan mereka lebih mendalam, khususnya mengenai rencana dan strategi untuk memajukan Kota Padang.
Desri Ayunda juga menegaskan bahwa Fadly Amran tidak hanya siap menyampaikan program-program unggulan, tetapi juga siap menanggapi kritik yang mungkin muncul selama debat.
“Jika ada kritik atau pertanyaan dari kandidat lain maupun masyarakat, kami siap menghadapinya. Ini kesempatan baik bagi Fadly untuk memperjelas visi dan misinya kepada warga Kota Padang. Kritik itu biasa, yang penting adalah bagaimana menjawabnya dengan solusi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Desri.
Pasangan Fadly-Maigus diharapkan memanfaatkan alokasi waktu selama 90 menit yang disediakan oleh KPU untuk memberikan penjelasan komprehensif mengenai program-program prioritas mereka.
Transformasi sosial menjadi salah satu isu utama dalam debat ini. Fadly Amran mengusung beberapa gagasan dalam pembangunan kota, seperti program "Padang Rancak" yang telah diperkenalkan sebelumnya.
Program ini mencakup pembangunan smart city, penguatan pelayanan publik berbasis teknologi, serta upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Pasangan Fadly-Maigus juga berfokus pada peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, serta penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat.
Seperti pada debat pertama, KPU menetapkan sejumlah aturan yang perlu dipatuhi. Kehadiran peserta debat dibatasi hanya 70 orang di dalam ruangan untuk menjaga ketertiban dan fokus pada konten debat. Hal ini juga bertujuan agar suasana tetap kondusif selama acara.
Desri Ayunda berharap debat kedua ini berlangsung lancar tanpa kendala teknis. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menyimak debat dengan saksama agar dapat memahami visi, misi, dan program yang ditawarkan oleh pasangan Fadly-Maigus.
“Kami berharap debat ini berjalan lancar, sehingga masyarakat Kota Padang dapat memahami dengan jelas program dan komitmen yang diusung Fadly dan Maigus. Kami ingin agar masyarakat dapat membuat pilihan yang tepat demi kemajuan Kota Padang,” ungkap Desri.
Sebagai perwakilan tim pemenangan, Desri juga mengajak masyarakat Kota Padang untuk mengikuti debat ini dengan antusias. Menurutnya, setiap warga berhak mengetahui rencana-rencana yang ditawarkan oleh setiap kandidat dan memahami dampak dari program-program yang dijanjikan.
“Kami berharap masyarakat tidak hanya menonton, tetapi juga mencermati dan mengevaluasi setiap pernyataan yang disampaikan oleh Fadly-Maigus. Dengan demikian, masyarakat dapat menentukan pilihan yang bijak pada hari pemilihan nanti. Kami optimis masyarakat Kota Padang akan memilih pemimpin yang bisa membawa perubahan nyata, yaitu Fadly dan Maigus,” tutur Desri Ayunda. (*)