Langgam.id - UIN Imam Bonjol Padang menggelar pertemuan dengan para pendidik guna memperkuat sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan memperluas jangkauan informasi bagi calon mahasiswa dari SMA dan madrasah.
Pertemuan ini menghadirkan 160 peserta yang terdiri dari perwakilan pendidik dari berbagai daerah. Kegiatan ini dilakukan di Truntum Hotel Padang pada 31 Oktober hingga 2 November 2024.
Ketua Pelaksana, Yasrul Huda mengatakan, bahwa tahun ini pertemuan memiliki pendekatan baru dengan melibatkan sekolah umum, seperti SMA, yang sebelumnya hanya fokus pada madrasah.
“Kami ingin menjalin silaturahmi yang lebih luas dengan para pendidik, agar siswa SMA dan madrasah lebih mengetahui dan mempertimbangkan UIN Imam Bonjol Padang sebagai pilihan utama,” ucap Yasrul dalam keterangannya.
Tahun ini, terang Yasrul, sosialisasi dijadwalkan lebih awal pada bulan November agar siswa memiliki kesempatan lebih baik dalam menentukan pilihannya.
Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Joben menekankan pentingnya merangkul siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“UIN IB memiliki tanggung jawab untuk membimbing siswa ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan Rektor UIN IB yang juga merupakan alumnus, diharapkan terjadi kerja sama yang erat dalam memperkenalkan UIN IB sebagai pilihan utama," kata Joben.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Hendri Pani Dias menyoroti pentingnya peran madrasah dalam mendukung siswa untuk memilih UIN Imam Bonjol Padang.
“Secara struktural, kita berasal dari satu tujuan di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Tantangannya adalah bagaimana UIN IB bisa menjawab kebutuhan siswa yang beragam,” ujarnya.
Ia juga menyoroti keberadaan madrasah di Sumatra Barat yang memiliki karakteristik beragam seperti Madrasah Akademik, Madrasah Keterampilan, dan Madrasah Keagamaan.
“Dengan adanya 49 madrasah yang fokus pada penelitian, kami berharap UIN IB dapat mengintegrasikan program-program unggulan seperti sains dan bahasa asing sehingga siswa madrasah tertarik melanjutkan ke UIN IB,” sebutnya.
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati mengucapkan terima kasih kepada para stakeholder yang telah bekerja sama menyukseskan PMB 2024, sehingga UIN IB kini berada di peringkat lima nasional dengan peminat terbanyak.
“Kami juga menargetkan untuk merekrut hingga 4.000 mahasiswa baru tahun ini,” ungkapnya.
Selain itu, UIN IB juga memberi kesempatan bagi mahasiswa berprestasi untuk mendaftar tanpa tes dan menyediakan beasiswa pada semester berikutnya.
Rektor juga menyampaikan bahwa UIN IB telah mengirim 10 mahasiswa ke Australia dan 10 mahasiswa ke Turki dalam program internasionalisasi. “Pada 2025, UIN IB berencana menembus 5 benua untuk memperluas jejaring global,” katanya.
“Kami berharap hasil dari rapat koordinasi dan evaluasi ini dapat memberikan dampak positif, sehingga sosialisasi PMB di berbagai daerah semakin efektif dan UIN IB tetap menjadi pilihan utama bagi siswa madrasah, ponpes, dan SMA,” ucapnya. (*)