Langgam.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ingin menjadikan Sumatra Barat (Sumbar) sebagai daerah percontohan pencegahan bencana alam bagi daerah lain.
Kepala BNPB, Doni Monardo, mengatakan pihaknya akan membangun kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumbar. Hal ini disampaikannya saat rapat koordinasi bersama Pemprov Sumbar di Inna Muara Hotel Padang, Senin (23/12/2019).
"Kita kerjasama dengan Pemprov Sumbar untuk bisa membangun sebuah contoh dalam preventif. Seperti yang dikatakan presiden pencegahan lebih baik dibanding penanggulangan," katanya.
Menurutnya, Sumbar memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang bisa menyelesaikan beberapa persoalan termasuk masalah lingkungan.
Dia menilai, pemerintah sangat penting mengingatkan seluruh lapisan masyarakat agar berupaya melakukan pencegahan agar tidak lagi dan lagi diterjang bencana alam.
Pemanfaatan nilai kearifan lokal tersebut dapat dilakukan oleh tokoh-tokoh yang ada dalam tungku tigo sajarangan. Pemerintah daerah, komponen masyarakat, dan tokoh-tokoh masyarakat.
"Ada alim ulama, cadiak pandai, dan ninik mamak. Ini penting karena bisa mengingatkan segala lapisan masyarakat. Jangan menebang pohon, jangan menambang dengan merkuri, termasuk mendorong fungsi konservasi alam," katanya.
Jika hal itu dapat ditegakkan maka penegakan hukum akan menjadi lapis kedua untuk pencegahan bencana. Hal itu efektif untuk mencegah masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan.
"Peran ini penting, kalau ini bisa kita kembangkan mungkin program ini bisa menjadi contoh untuk daerah lain. Pencegahan dengan cara mengajak seluruh lapisan masyarakat," katanya. (Rahmadi/ICA)