Fashion Show Baju Saisuak Meriahkan Desa Wisata Fair 2024

Fashion Show Baju Saisuak Meriahkan Desa Wisata Fair 2024

Penampilan pakaian saisuak di Fashion Show Desa Wisata 2024. (Foto: Kominfo Padang Panjang)

Langgam.id-- Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur mengambil langkah strategis dalam melestarikan warisan budaya dengan menggelar Lomba Fashion Show Baju Saisuak di Desa Wisata Kubu Gadang, Sabtu (26/10/2024).

Acara yang merupakan bagian dari rangkaian Desa Wisata Fair 2024 ini menampilkan peragaan busana baju tempo dahulu dengan membuka kesempatan partisipasi orang dewasa dan anak-anak bergaya di catwalk di hadapan para penonton dan dewan juri.

Saisuak sendiri memiliki arti sudah lama sekali atau tempo dulu. Masyarakat Kubu Gadang memiliki tradisi unik dengan mengenakan baju nenek atau pakaian yang telah dipakai oleh nenek mereka. Bahkan, pakaian tersebut ada yang berasal sejak tahun 1960-an.

Lurah Ekor Lubuk, Akbar Syah, saat membuka kegiatan tersebut mengungkapkan, penyelenggaraan fashion show ini memiliki misi penting dalam upaya pelestarian nilai-nilai budaya Minangkabau serta menjadi pengingat bagaimana perempuan Minang dulu berpakaian di lingkungannya.

"Kegiatan ini dirancang sebagai media pembelajaran bagi masyarakat, khususnya untuk memahami tata cara berpakaian tradisional masyarakat Minang dalam berbagai konteks kehidupan," ungkapnya dikutip dari Kominfo

Akbar meminta agar generasi muda di Padang Panjang dapat memahami keberadaan dan fungsi pakaian saisuak sebagai warisan budaya yang memiliki nilai historis dalam berbagai kegiatan adat.

“Bukan hanya sebagai warisan keluarga, pelestarian baju adat ini menjadi cara cerdas untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan tradisi. Kebiasaan berpakaian perempuan minang ini dapat dihidupkan kembali oleh generasi muda,” pintanya.

Akbar berharap kegiatan ini dapat menjadi katalis dalam upaya pelestarian warisan budaya sekaligus memperkuat identitas kultural masyarakat Minangkabau di tengah arus modernisasi.

“Penyelenggaraan fashion show ini menjadi bukti nyata komitmen Kelurahan Ekor Lubuk dalam mempertahankan dan mewariskan nilai-nilai budaya kepada generasi mendatang, sekaligus mempromosikan potensi wisata budaya di sini,” tutupnya.

Adapun juri pada kegiatan yang diikuti sebanyak 40 peserta ini di antaranya Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Ekor Lubuk, Hidayani Asda, Bundo Kanduang Nagari Gunuang, Wira Fatriza serta Putri Hijab Influencer Sumbar 2022, Hamidya Sapta. (*/Fs)

Baca Juga

Desa Wisata Pesona Pagadih merupakan satu dari tiga desa wisata di Sumbar yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia
Masuk 50 Besar ADWI 2024, Desa Wisata Pesona Pagadih Agam Bakal Dikunjungi Kemenparekraf
Tembus 50 Besar ADWI 2024, Ini Profil Desa Wisata Danau Diateh Alahan Panjang
Tembus 50 Besar ADWI 2024, Ini Profil Desa Wisata Danau Diateh Alahan Panjang
Desa Wisata Pesona Pagadih merupakan satu dari tiga desa wisata di Sumbar yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia
Mengenal Desa Wisata Pesona Pagadih di Agam, Masuk 50 Besar ADWI 2024
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekrat) sudah mengumumkan 50 besar desa wisata terbaik dalam ajang ADWI 2024.
Selamat! 3 Desa Wisata di Sumbar Masuk 50 Besar ADWI 2024
Sebanyak sembilan desa wisata di Sumatra Barat (Sumbar) berhasil masuk ke tahap 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
9 Desa Wisata Sumbar Masuk 100 Besar ADWI 2024
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekrat) sudah mengumumkan 50 besar desa wisata terbaik dalam ajang ADWI 2024.
300 Besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia ADWI 2024, 28 di Antaranya dari Sumbar