Langgam.id - Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumbar 2024 resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah, Hansastri, Rabu (2/10/2024) malam.
Hansastri mengapresiasi iven yang rutin digelar Dinas Kebudayaan Sumbar ini tiap tahun. Harapannya, kesenian-kesenian yang ada di daerah tetap lestari.
"Kita berharap kesenian yang menjadi milik kita tetap tumbuh dan berkembang," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Jefrinal Arifin, mengatakan, PKD 2024 merupakan "pesta" untuk seni tradisi.
Seni-seni tradisi yang ada di 19 kabupaten dan kota diberikan ruang untuk tampil. Menurutnya, kesempatan ini mesti terus dibuka agar seni tradisi tidak tergerus arus zaman.
Selain seni tradisi, PKD 2024 juga menghadirkan acara menarik lainnya. Selain penampilan seni tradisi, ada juga penampilan tari dari siswa-siswa.
PKD 2024 juga mengakomodir pelaku UKM untuk beraktifitas. Setidaknya, 40 UMKM terlibat di iven ini.
Menurut Jefrinal, salah satu yang terbaru di PKD 2024 adalah adanya lomba-lomba. Lomba yang cukup menarik perhatian adalah lomba mural.
"Lomba mural ini pertama kali ada di PKD 2024," ujarnya.
Mural merupakan salah satu seni lukis dengan medium dinding, langit-langit, papan besi, atau kain.
Di PKD 2024, mediumnya adalah tonggak, balok, hingga dinding bangunan yang belum siap dibangun di zona C.
Menurut Jefrinal, lomba mural ini memberi kesempatan kesempatan kepada perupa untuk merespons ruang-ruang kosong di lokasi Gedung Kebudayaan sehingga kreativitas seniman tersalurkan dan ruang publik di sekitar Taman Budaya menjadi lebih estetis.
Tema yang diangkat dalam Lomba Mural ini adalah Ragam Hias Minangkabau. Perupa atau pelukis diberikan kebebasan berekspresi dengan tema.
Lebih lanjut Jefrinal, lomba mural juga merupakan follow up dari Workshop Kriya yang telah dilaksanakan pada awal tahun berkenaan dengan pembuatan souvenir dengan pengembangan ragam hias Minangkabau.
Lomba Mural yang diikuti 40 perupa dan pelukis ini akan memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah yang nantinya akan diumumkan usai PKD 2024. (*/Fs)