Bukan Irsyad Syafar, Ini Penjelasan PKS Soal Penunjukan Muhidi Jadi Ketua DPRD Sumbar

PKS tidak menunjuk Irsyad Syafar sebagai ketua DPRD Sumbar periode 2024-2029. Namun PKS menunjuk Muhidi sebagai ketua DPRD Sumbar.

Sekum DPW PKS Sumbar, Rahmat Saleh. [foto: Langgam TV]

Langgam.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak menunjuk Irsyad Syafar sebagai ketua DPRD Sumbar periode 2024-2029. Namun PKS menunjuk Muhidi sebagai ketua DPRD Sumbar.

Padahal Irsyad Syafar memiliki pengalaman sebagai pimpinan DPRD pada periode sebelumnya. Yaitu, pernah menjadi wakil ketua DPRD Sumbar periode 2019-2024.

Sekretaris Umum (Sekum) DPW PKS Sumbar, Rahmat Saleh mengungkapkan bahwa penunjukan Muhidi sebagai ketua DPRD Sumbar berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

"Jadi kita sudah mendapatkan SK dari Presiden PKS dan sudah kita kirimkan ke DPRD nama yang kita ajukan untuk menjadi ketua ke depan, Insya Allah adalah Pak Muhidi," ujar Rahmat Saleh dalam sebuah podcast di Langgam TV.

Rahmat mengungkapkan bahwa ke-10 anggota DPRD Sumbar dari PKS yang ada saat ini, semuanya bagus-bagus dan berpengalaman.

Di antaranya, terang Rahmat yaitu Irsyad Syafar yang merupakan mantan ketua DPW PKS Sumbar, mantan pimpinan DPRD Sumbar.

"Integritasnya luar biasa panutan bagi kita, sopan, kemudian juga diterima oleh khalayak," beber Rahmat.

Kemudian, kata Rahmat, juga ada Rafdinal yang sudah lima periode, Mukhlasin sudah empat periode, Nurfirmanwansyah empat periode juga yang juga mantan Bupati Solok Selatan.

Berikutnya, ada Gustami Hidayat juga merupakan mantan Sekum DPW PKS Sumbar selama dua periode. Serta, Muhidi juga sudah malang melintang di Kota Padang.

"Jadi dari 10 orang yang ada itu, mereka layak semua jadi pemimpin kalau di internal kita, cuma tentu DPP PKS punya pertimbangan dan dari semua kader yang 10 itu, ternyata pak Muhidi dipilih dan ditetapkan oleh DPP untuk kita ajukan sebagai pimpinan DPRD," ucap Rahmat.

"Dan insya Allah kita tidak ragu dengan kapasitas beliau dan mudah-mudahan besok bisa bersinergi, eksekutif kemudian legislatif bisa seiring sejalan dalam satu rumah membawa Sumatra Barat yang bergerak lebih cepat," tambah Rahmat.

Diketahui pada Pemilu 2024 lalu, PKS menjadi pemenang dengan memperoleh suara tertinggi dan meraih 10 kursi di DPRD Sumbar.

Mereka yaitu Muhidi, Muhamad Yasin, Rafdinal, Gustami Hidayat, Hanapi Lubis, Irsyad Syafar, Syofian Hendri, Nurfirmanwansyah, Mochlasin, dan Nurna Eva Karmila. (*/yki)

Baca Juga

Ketua DPRD Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Muhidi mengajak generasi muda untuk meningkatkan ibadah agar terhindar dari persoalan sosia
Cegah Tawuran dan Narkoba, Ketua DPRD Sumbar Ajak Generasi Muda Tingkatkan Ibadah
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman mengatakan, APBD berfungsi sebagai otoritasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi
Evi Yandri: Kondisi Ekonomi Global Tak Menentu, Penggunaan APBD Mesti Efektif dan Tepat Sasaran
KPI Pusat mendukung akan hadirnya Ranperda Penyelenggaraan Penyiaran Provinsi Sumatra Barat yang sedang dalam tim pembahasan Komisi I
KPI Pusat Dukung Kehadiran Ranperda Penyelenggaraan Penyiaran Provinsi Sumbar
Peran dan fasilitasi Sekretariat DPRD Provinsi Sumatra Barat memperhatikan penyelenggaraan hak-hak anggota DPRD sesuai pasal 136 Peraturan
Pentingnya Sekretariat DPRD Tingkatkan Pelayanan Komunikasi dan Informasi
Wakil Ketua DPRD Sumbar, M Iqra Chissa Putra melakukan reses masa sidang pertama tahun 2024-2025 di Piai Tangah, Kota Padang, pada Senin
Wakil Ketua DPRD Sumbar M Iqra Chissa Putra Serap Aspirasi Warga Piai Tangah Padang
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman melaksanakan reses masa sidang pertama tahun 2024-2025 di Kelurahan Batipuh Panjang,
Reses di Padang, Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman Terima Aspirasi Warga