Langgam.id - Voice Of Indonesia (VOI) atau Stasiun Siaran Luar Negeri Indonesia Radio Republik Indonesia menggelar Youth Forum di Universitas Negeri Padang (UNP), Kamis (19/9/2024).
Kepala Stasiun VOI, Soleman Yusuf mengungkapkan, ajang bertajuk pertemuan pemuda ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan VOI dari kampus ke kampus di Indonesia.
Kehadiran di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNP kali ini mengangkat tema "Ready, Set, Work! Lulus Kuliah Kerja Apa?".
"Ini alarm bagi mahasiswa menghadapi ketatnya dunia kerja. VOI ingin berbagi dan mengajak mahasiswa melihat peluang-peluang di depan sana," kata Soleman.
Ia menuturkan, tema yang diangkat disesuaikan dengan kondisi terkini, yakni pesatnya perkembangan teknologi dan persaingan dunia kerja secara global. Saat ini banyak bermunculan lapangan pekerjaan baru di era revolusi industri 4.0.
"Cita-cita anak sekarang tidak lagi pilot, polisi, guru. Sekarang ada pekerjaan seperti konten kreator, digital marketing, pemograman digital. Untuk itu, mahasiswa yang saat ini masuk generazi z (gen z) harus mulai menyiapkan keterampilannya," ujarnya.
Selain itu, gen z harus sadar persaingan dunia kerja secara global. Peluang kebutuhan tenaga kerja yang bisa diakses tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga bisa melamar kerja di luar negeri. Namun perlu diingat, peluang kerja di Indonesia juga bisa ditempati oleh warga negara asing.
"Banyak perguruan tinggi di luar negeri, seperti di Australia, Thailand, Jepang, Korea, Vietnam mempelajari Bahasa Indonesia. Kita patut bangga dengan kondisi itu. Namun kita juga harus waspada, mereka belajar Bahasa Indonesia juga untuk berebut peluang kerja di negara kita karena saat ini sudah dibuka kran Masyarakat Ekonomi Asean. Jadi ini alarm bagi mahasiswa kita untuk juga menyiapkan diri bertarung merebut peluang kerja," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor I UNP, Dr. Refnaldi, S.Pd, M.Litt mengungkapkan, Youth Forum merupakan kegiatan penting mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Padang untuk saling berbagi pengetahuan.
Sebab ke depan tantangan dan peluang bagi pemuda sangat dinamis menghadapi kemajuan teknologi dan dunia kerja.
"Sebagian negara di dunia mengalami krisis penduduk produktif, seperti Jepang, Korea, Singapura. Angka kelahiran di sana menurun. Ini peluang bagi Indonesia yang memiliki jumlah penduduk produktif cukup tinggi," ucapnya.
Refnaldi menambahkan, peluang kerja dengan spesifikasi tinggi di luar negeri harus mampu direbut tenaga kerja Indonesia. Untuk itu perlu penyiapan kompetensi dan keterampilan dari pemuda sejak bangku perkuliahan.
"Ketahui minat kerja kita. Lalu siapkan diri adik-adik dengan meningkatkan keterampilan yang sejalan dengan peluang kerja yang kita bidik," ujarnya.
Kegiatan Youth Forum ke-8 di UNP diikuti ratusan peserta dari berbagai universitas di Kota Padang, seperti UNP, Universitas Andalas, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, Universitas Ekasakti, dan Universitas Bung Hatta.
Acara ini menyuguhkan gelar wicara dengan narasumber Ahmad Hafizd (talenthub), Andrean Alberto (CEO Naktaraso), dan Mira Hasti (Dosen Ilmu Komunikasi UNP). Kegiatan ini juga dimeriahkan penampilan seni tradisi dan kreasi dari mahasiswa. (*/Fs)