BPBD Usulkan Siaga Darurat Bencana ke Pemprov Sumbar

BPBD Usulkan Siaga Darurat Bencana ke Pemprov Sumbar

Rapat koordinasi terkait penanggulangan bencana di Kantor Gubernur Sumbar (Foto: Rahmadi/Langgam.id)

Langgam.id – Akibat bencana yang terjadi berturut-turut sejak beberpa waktu belakangan dan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa musim hujan akan berlangsung hingga April 2020, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) usulkan siaga darurat bencana ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar).

Usulan itu disampaikan dalam rapat bersama Pemprov Sumbar, Jumat (20/19/2019) di Kantor Gubernur Sumbar. Rapat koordiansi itu dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit.

Kepala BPBD Sumbar, Erman Rahman menyebutkan, siaga darurat bencana diusulkan hingga April 2020, dengan pertimbangan perdiksi musim hujan dari BMKG.

“Karena itu, empat bulan kedepan, kita harus siaga. Hari ini, kita sudah usulkan siaga darurat bencana ke Pemprov Sumbar,” ujarnya kepada awak media usai rapat di Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (20/12/2019).

BPBD, kata Erman akan mempersiapkan posko bencana tingkat provinsi. Kemudian, lintas instansi terkait diminta mepersiapkan peralatan menghadapi bencana.

Sementara, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyebutkan, BMKG memang memprediksi musim hujan akan berlangsung hingga April 2020. Karena itulah, pemerintah harus saiaga menghadapi bencana.

“Jadi, hari ini kita koordinasi, kemudian akan ditindaklanjuti dengan rapat per kabupaten/kota, guna menyusun strategi untuk mengatasi dampak bencana,” ujarnya.

Dikatakan Nasrul Abit, Pemprov Sumbar tidak menetapkan status siaga darurat bencana. Tapi, kalau kabupaten/kota ada yang ingin menetapkan, dipersilahkan, karena itu keputusan masing-masing daerah.

“Kita belum (Siaga Darurat Bencana). Tapi, kabupaten/kota harus siap siaga bencana. Kalau kita tetapkan (Sumbar) siaga darurat bencana, nanti orang takut ke Sumbar. Tapi, kita tetap waspada, kapan bencana datang petugas kita siap di lapangan,” katanya. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Kajari Padang Koswara (tengah)
Kejari Padang Tetapkan Anggota DPRD Sumbar Tersangka Dugaan Korupsi Agunan Fiktif
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD melaporkan 15 nagari di tujuh kecamatan di Kabupaten  Padang Pariaman kembali terendam banjir
Padang Pariaman Kantongi Bantuan Rp133 Miliar untuk SPAM Pascabencana
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
WALHI Nilai Tambang Sirtu Gunung Sariak Ancaman Nyata bagi DAS Kuranji dan Keselamatan Warga Padang
Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Kementerian Kebudayaan Catat 89 Cagar Budaya Sumbar Terdampak Bencana
Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Respon Menteri Kebudayaan Soal Rencana Pembongkaran Jembatan Kereta Api Lembah Anai
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo