Langgam.id - PT Bank Nagari atau Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatra Barat menyebar dividen ke pemegang saham Rp366,6 miliar pada tahun ini.
Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra mengatakan perseroan memberikan dividen sebesar 70 persen dari laba 2023 berdasarkan keputusan RUPS untuk disebar ke seluruh pemegang saham.
"Laba bersih tahun 2023 Rp523,8 miliar.
Dibagikan untuk dividen atau dividen payout ratio sebesar 70 persen atau Rp366,6 miliar," katanya kepada langgam, Senin (19/8/2024).
Ia menyebutkan dividen tersebut diberikan ke seluruh pemegang saham Bank Nagari yang disesuaikan dengan besaran porsi sahamnya. Pemprov Sumbar sebagai pemegang saham terbesar dengan porsi 32,51 persen mendapatkan pembagian Rp117,9 miliar.
Sementara itu, sisa 30 persen lagi dijadikan laba ditahan yang akan digunakan oleh perseroan untuk kebutuhan ekspansi bisnis dan pengembangan usaha.
Adapun, sepanjang 2023 lalu, manajemen Bank Nagari mencatatkan perolehan laba bersih perseroan mencapai Rp523,8 miliar atau atau tumbuh 11,11 persen dari pencapaian tahun sebelumnya.
Tahun ini, Bank Nagari menargetkan perolehan laba bersih mencapai Rp555,3 miliar. Gusti Candra optimistis target itu bakal terealisasi meski tekanan ekonomi global dan tekanan suku bunga tinggi masih melanda industri perbankan.
Bank Nagari merencanakan pertumbuhan bisnis dengan resume asset diproyeksikan naik 8,26 persen atau Rp 2,65 triliun menjadi Rp 34,72 triliun.
Dana pihak ketiga (DPK) diproyeksikan naik 8,67 persen atau Rp 2,25 triliun menjadi Rp 28,20 triliun. Selanjutnya, kredit/pembiayaan diproyeksikan naik 9,09 persen atau Rp 2,18 triliun menjadi Rp 26,22 triliun. (*/Fs)