Langgam.id - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Barat (Sumbar), Muhammad Abdul Majid Ikram, mengungkapkan bahwa penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Sumbar terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Hingga akhir triwulan II 2024, jumlah merchant QRIS di Sumatra Barat telah mencapai 514.577, mencatat pertumbuhan sebesar 27,32 persen (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan triwulan II tahun 2023 yang hanya mencatatkan 404.146 merchant.
Selain itu, jumlah pengguna QRIS di Sumatra Barat juga meningkat pesat, dengan mencapai 824.214 pengguna pada triwulan II 2024. Angka ini menunjukkan penambahan sebanyak 238.311 pengguna atau tumbuh 40,68 persen (yoy).
"QRIS dapat menjadi tulang punggung perekonomian di Sumatra Barat," ujar Abdul, dicuplik dari InfoPublik Padang, Minggu (11/8/2024).
Abdul juga menambahkan bahwa hingga akhir triwulan II 2024, total volume transaksi QRIS di Provinsi Sumatra Barat telah mencapai 12.403.837 kali transaksi, meningkat tajam sebesar 245,60 persen (yoy) dibandingkan dengan triwulan II 2023 yang mencatatkan 3.589.035 kali transaksi.
Dari sisi nominal transaksi, BI Sumatra Barat mencatat total nominal transaksi QRIS hingga akhir triwulan II 2024 mencapai Rp1,62 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 185,55 persen (yoy) dibandingkan dengan triwulan II 2023 yang hanya mencatat nominal sebesar Rp568,19 miliar. (*/Yh)