UM Sumatera Barat Gelar Workshop Nasional Cara Menjadi Relawan Garis Depan di Lokasi Gempa

Mapala Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat menggelar Workshop Nasional Cara Menjadi Relawan Garis Depan di Lokasi Gempa.

Kegiatan Workshop Nasional Cara Menjadi Relawan Garis Depan di Lokasi Gempa yang digelar UM Sumbar. [foto: UM Sumatera Barat]

InfoLanggam - Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat menggelar Workshop Nasional Cara Menjadi Relawan Garis Depan di Lokasi Gempa.

Kegiatan yang bertujuan membentuk relawan tangguh bencana ini, dilaksanakan pada Selasa-Rabu (6-7/8/2024) di Convention Hall Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif MA, Kampus 1 Padang.

Pada workshop nasional ini, UM Sumatera Barat menghadirkan pembicara hebat hingga tokoh nasional. Yaitu, Dewas BPJS Ketenagakerjaan, Motivator yang juga Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Aditya Warman.

Selanjutnya ada Dewan Pengarah SARMMi Vertical Rescue Indonesia dan juga pelatih nasional HW Rinanto, penulis buku Relawan Garis Depan, Jurnalis Alam Bebas, Relawan Kemanusiaan & SAR ahyar Stone.

Kemudian juga ada Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Rudi Rinaldi dan Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sumbar, Portito.

Ketua Umum Mapala UM Sumatera Barat Alfi Jaya mengungkapkan, dilihat dari situasi dan geografis, Sumbar termasuk dalam lingkaran api (ring of fire) Pasifik.

Sehingga bencana alam tsunami, gempa dan gunung api disinyalir bisa saja terjadi, apalagi dalam waktu terakhir juga sering terjadi gempa, hanya saja dalam skala kecil.

“Kegiatan ini diadakan semoga bermanfaat bagi semua dalam menghadapi bencana,” tuturnya.

Sementara Wakil Rektor III Ahmad Lahmi mengatakan, kondisi Sumbar berada dalam cincin api. Oleh karena itu semua kalangan masyarakat perlu menyiapkan diri menghadapi bencana alam yang bisa kapan saja terjadi.

"Tak hanya menyelamatkan diri sendiri, juga diharapkan relawan yang sudah mengikuti workshop nantinya juga dapat membantu sesama," harapnya.

Ahmad menyebutkan, UM Sumatera Barat merupakan kampus yang ada di empat kota di Sumbar. Kampus I berada di Padang, kampus II berada di Padang Panjang, kampus III di Bukittinggi dan kampus IV berada di Payakumbuh.

"Dari 4 kampus tersebut semua berada dalam garis yang bisa saja terjadi bencana, seperti kampus I yang berada di garis pantai. Kemudian kampus III dekat dengan gunung berapi. Oleh karena kita menyambut baik workshop yang bertujuan membentuk relawan Garis Depan Bencana kali ini," ujarnya.

Dewas BPJS Ketenagakerjaan, Motivator yang juga Ketua IIKA Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Aditya Warman, dalam workshop tersebut membagikan ilmu seputar relawan.

Menurutnya, relawan merupakan pekerjaan yang disumberkan dari hati. Tak hanya itu, ia juga memotivasi seluruh peserta agar menjadi pemain andalan (key player) dan bukan menjadi pengikut saja (follower).

“Jika kamu menginginkan sesuatu yang baru, kamu harus berhenti melakukan sesuatu yang lama,” ujarnya.

Selain itu, wokshop ini memberikan begitu banyak pengetahuan bagi peserta tentang BPJS untuk relawan, Ilmu dan Praktik Urban SAR, tim advance, Rapid Assesment, manajemen posko kemanusiaan, mendirikan sekolah darurat, psikososial anak dan lainnya. (*)

Baca Juga

Fakultas Pertanian UM Sumatera Barat mengikuti kegiatan Agribusiness Webinar yang dilaksanakan oleh Agribusiness Fakulti
Kolaborasi dengan UiTM Malaysia, UM Sumatera Barat Laksanakan Lecturer Exchange Program
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat mengadakan Capping Day dan Kepaniteraan Tahun Akademik 2024/2025,
Fakultas Kesehatan UM Sumatera Barat Gelar Capping Day dan Kepaniteraan
Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat gelar Hari Bermuhammadiyah, Jumat (10/1/2025) di Convention Hall Prof Dr H Ahmad Syafi’i Ma’arif
UM Sumatera Barat Gelar Hari Bermuhammadiyah, Gali Spirit Syukur dan Muhasabah
Anggota DPR-RI Fraksi Partai Nasdem Periode 2024-2029, Lisda Hendrajoni mengunjungi Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat
Kunjungi UM Sumatera Barat, Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni Serahkan Buku Tabungan KIP-K
Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat sebagai salah satu kampus swasta tertua di Sumbar, sejak berdiri dari tahun 1955 di Kota Padang
Mengenal PASKAMU, Beasiswa Sekolah Kader Muhammadiyah yang Diinisiasi UM Sumatera Barat
Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat masuk ke dalam klaster utama dalam klasterisasi perguruan tinggi. Hal ini tentunya menjadi kabar
UM Sumatera Barat Masuk Klaster Utama dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi