InfoLanggam - Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat menerima empat anugerah, dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X. Anugerah itu diterima Rektor UM Sumatera Barat Riki Saputra, pada Rapat Kerja Peningkatan Mutu dan Daya Saing Lulusan Perguruan Tinggi yang digelar di Swiss-Belhotel, Kota Jambi, Rabu-Kamis (7-8/8/2024).
Keempat anugerah yang diterima UM Sumatera Barat tersebut yaitu nominasi kategori Implementasi Kebijakan Anti Kekerasan di Perguruan Tinggi Terbaik dan PT dengan Program Studi Peringkat Akreditasi Unggul Terbaik.
Kemudian, pelaporan capaian IKU PTS 2023 Terbaik dan pembentukan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS), yang berdasarkan Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.
Raker LLDIKTI Wilayah X
Raker LLDIKTI Wilayah X dilaksanakan untuk peningkatan mutu dan pengembangan Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan LLDIKTI Wilayah X. PRS membutuhkan perencanaan program kerja tahunan dan evaluasi program kerja tahun sebelumnya.
Selain itu, raker ini menjadi bahan dan program permasyarakatan terkait pengembangan SDM dan peningkatan motto pendidikan tinggi pada 2025.
Ketua Panitia Pelaksana Raker LLDIKTI Wilayah X, Rahmi mengatakan, raker ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya dan penyelenggaraannya digilir di setiap provinsi.
"Tahun lalu raker dilaksanakan di Sumatera Barat dan tahun ini di Jambi," ujarnya.
Rahmi menyebutkan, raker ini merupakan tahun pertama diikuti dua provinsi. Sebelumnya diikuti empat provinsi. Hal itu karena dikeluarkannya Permendikbudristek Nomor 60 tahun 2023, wilayah kerja LLDIKTI Wilayah X tinggal Sumatera Barat dan Jambi.
"Sedangkan untuk Riau dan Kepulauan Riau masuk kepada LLDIKTI Wilayah 17 yang kepalanya sudah dilantik pada 22 Juli lalu," tuturnya.
Ia mengatakan, dalam rapat kerja kali ini ada perwakilan 117 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan LLDIKTI Wilayah X yang hadir. Dengan rincian, 82 PTS dari Sumbar dan 35 PTS dari Jambi.
"Hal ini menunjukkan tingginya komitmen dari perguruan tinggi dan pimpinan penyelenggara untuk memajukan dunia pendidikan tinggi menghasilkan perguruan tinggi yang berkualitas dan menciptakan sumber daya manusia unggul Indonesia maju," ujarnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma mengatakan, keberhasilan mewujudkan perguruan tinggi yang unggul sangat bergantung kepada komitmen dan keberanian pimpinan perguruan tinggi, serta pimpinan yayasan secara bersama menciptakan inovasi menghadirkan transformasi pada perguruan tinggi tersebut.
Sehingga, kata dia, sangat penting bagi perguruan tinggi swasta untuk juga memperhatikan degan sungguh-sungguh pada pengembangan SDM dan inovasinya.
“Melalui rapat kerja ini, tentunya harapan kita bersama semoga kita dapat lebih memahami dan dapat menentukan strategi upaya target kebijakan pemerintah melalui Kemendikbudristek," ujarnya.
Menurut Afdalisma, rapat kerja ini juga dapat sebagai wadah untuk mengkonsolidasikan solusi yang konkret dari persoalan-persoalan pendidikan tinggi yang terjadi saat ini.
"Nanti akan dibahas beberapa isu penting lainnya terkait dengan strategi peningkatan mutu perguruan tinggi,” tuturnya. (*/yki)