Langgam.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra menerima duplikat bendera pusaka merah putih dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi.
Duplikat bendara pusaka itu diterima Sonny di Balai Samudera, Jakarta Utara, Senin (5/8/2024). Saat penerimaan itu, Sonny didampingi Kepala BPBD dan Kesbangpol, I Putu Venda.
Serta juga didampingi oleh M Geovan Rizal Al Ghaza dari SMA N 1 Sumbar yang mewakili Paskibraka Kota Padang Panjang.
Bendera itu rencananya bakal dikibarkan pada Upacara Bendera 17 Agustus 2024 Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Padang Panjang.
Penyerahan duplikat bendera pusaka ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, khususnya pada Pasal 8 Ayat 1-3.
Momen ini mengulang peristiwa bersejarah 55 tahun lalu. Dimana pada 5 Agustus 1969, Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto memberikan duplikat bendera pusaka kepada gubernur dan kepala daerah di seluruh Indonesia.
Ketua Dewan Pengarah BPIP yang juga Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri mengatakkan, penyerahan duplikat bendera pusaka ini adalah simbol penguatan komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila.
Acara ini terangnya, bertujuan memperkuat semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air di seluruh penjuru Indonesia.
Megawati mengharapkan, duplikat bendera pusaka yang diserahkan dapat menjadi simbol dan pengingat akan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara.
“Kami berharap setiap kepala daerah menganggap bendera ini sebagai lambang persatuan dan kebanggaan bangsa yang harus dijaga dan dikibarkan dengan penuh kehormatan. Semoga momen ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus melestarikan dan memperjuangkan Pancasila sebagai ideologi negara,” terangnya.
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi mengharapka para kepala daerah dapat meletakkan duplikat bendera pusaka ini pada tempat yang khusus dan aman.
“Bendera ini akan dikibarkan pada peringatan HUT RI dan juga pada peringatan Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni,” tuturnya.
Pj Wako Padang Panjang, Sonny Budaya Putra mengungkapkan bahwa suatu kehormatan bagi Kota Padang Panjang menerima duplikat bendera pusaka ini.
“Ini bukan hanya simbol kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab kita untuk menjaga dan mengibarkannya dengan penuh rasa hormat pada momen-momen penting. Kita berkomitmen untuk menggelorakan nilai-nilai Pancasila dan semangat nasionalisme di wilayah Padang Panjang,” terangnya. (*/yki)