Langgam.id - Pasar Rakyat Kota Pariaman yang sudah berusia lebih dari 100 tahun dibangun kembali dengan anggaran mencapai Rp81,7 miliar. Pasar tersebut akan dibangun kembali dengan konsep ramah lingkungan yang tahan gempa.
Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR merilis,
bangunan pasar yang dibiayai dengan dana APBN itu,direncanakan tidak hanya diperuntukkan sebagai pasar rakyat. Hal ini mengingat posisinya yang berada di pusat kota dan dekat dengan wisata Pantai Gandoriah. Dengan revitalisasi diharapkan pasar tersebut akan menjadi pusat aktivitas warga.
Bangunan pasar direncanakan mencapai tingkat 3 dan tingkat 4 sebagiannya. Dilengkapi konstruksi atap dak beton yang direncanakan sebagai shelter apabila terjadi bencana tsunami.
Pasar Pariaman juga akan disiapkan ramp di sisi selatan bangunan agar dapat dimanfaatkan sebagai lokasi evakuasi. Pembangunannya dilakukan di atas lahan seluas 4.565 meter persegi dengan anggaran Rp 81,7 miliar oleh kontraktor PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk.
Kominfo Kota Pariaman di situs resmi Pemko melansir, groundbreaking tanda dimulainya pembangunan pasar tersebut dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Sabtu (14/12/2019), di lokasi pasar yang telah dirobohkan.
Kunjungan Dua Menteri tersebut secara bersamaan, setelah menghadiri Puncak peringatan Hari Nusantara Nasional Tahun 2019 di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman.
Airlangga Hartarto menyebutkan dengan telah dimulainya pembangunan Pasar Rakyat Pariaman, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Pariaman dan sekitarnya.
“Hakekat pembangunan Pasar adalah meningkatkan perekonomian masyarakat. Mempertemukan penjual dan pembeli dengan kondisi yang bercirikan kerakyatan, produk lokal yang dijual dengan harga yang relatif murah," ujarnya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan pasar berdasarkan instruksi presiden. Pihaknya akan memfasilitasi hal tersebut.
“Walaupun sedikit molor dari rencana awal, tetapi pembangunan pasar rakyat pariaman ini akan kita bangun sesuai kontrak bersama dengan perusahaan pemenang tender. Mudah-mudahan sesuai target yaitu 10 bulan, pasar ini akan selesai," tuturnya.
Wali Kota Pariaman Genius Umar mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang memfasilitasi pembangunan pasar.
“Pasar ini nantinya akan menjadi pasar rakyat yang modern, tetapi tetap dikhususkan kepada para pedgang pasar yang lama. Sehingga kami berharap dengan adanya pasar yang bersih dan rapi, akan menjadikan magnet orang untuk belanja dan sekaligus berkunjung ke Kota Pariaman," katanya.
Genius juga mengatakan PAD Kota Pariaman masih rendah dan APBD yang kecil. Kalau tidak dibantu pemerintah pusat, pembangunan Pasar Pariaman dengan dana APBD tidak akan cukup. (*/SS)