Langgam.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar resmi melaunching gerakan perlindungan bagi anak usia 0-7 tahun dari penyakit polio. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Balai Basuo, Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Selasa (23/7/2024).
Ada sebanyak 96.407 anak usia 0-7 tahun di Kota Padang menjadi target sasaran Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Program ini bertujuan untuk melindungi anak-anak dari ancaman penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
Andree mengharapkan dengan adanya PIN polisi ini, warga yang mempunyai anak usia 0-7 tahun dapat membawa anaknya melakukan imunisasi polio ke Posyandu, Puskesmas atau Pos PIN Polio terdekat sesuai waktu yang ditentukan.
"Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus polio. Penyakit ini harus kita cegah pada anak usia 0-7 tahun, karena menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas bahkan kematian," ungkap Andree dalam keterangan tertulisnya.
Pada PIN Polio di Kota Padang ini terang Andree,, pihaknya optimis bisa mencapai target 100 persen dari jumlah sasaran.
"Kita berharap semua pihak, unsur pemerintah dan stakeholder terkait mendukung penuh kesuksesan PIN Polio ini. Sehingga Kota Padang mencapai target sesuai yang diharapkan. Hal ini juga upaya kita dalam mewujudkan generasi emas di 2045," harapnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Padang, Depitra Wiguna mengatakan, PIN Polio merupakan tindak lanjut dari kejadian luar biasa (KLB) yang terjadi di tujuh provinsi di Indonesia.
"PIN Polio dilakukan berupa pemberian vaksin polio sebanyak dua tetes bagi anak usia 0-7 tahun. Vaksin polio diberikan secara gratis di setiap Pos PIN Polio yakni Posyandu, Rumah Sakit, Puskesmas hingga di PAUD, TK dan SD," bebernya.
Depitra menyebutkan, pelaksanaan PIN Polio berlangsung secara dua tahap, untuk tahap pertama pada 23-29 Juli 2024 dan tahap kedua 6-12 Agustus 2024.
"Untuk sasaran riil vaksin polio di Kota Padang sebanyak 96.407 anak. Terdiri usia 0-7 tahun 57.118 anak di Posyandu dan 17.892 pada TK/PAUD," terangnya. (*/yki)