Pasaman Barat Terima 543 Mahasiswa KKN-PPM Terpadu dari 13 Perguruan Tinggi

Pasaman Barat Terima 543 Mahasiswa KKN-PPM Terpadu dari 13 Perguruan Tinggi

Mahasiswa KKN dari 13 perguruan tinggi yang ditempatkan di Pasaman Barat. (Foto: Diskominfo Pasbar)

Langgam.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) secara resmi menerima 543 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Terpadu dari 13 perguruan tinggi di Sumatera Barat.

Ratusan mahasiswa tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pasbar, Hendra Putra, yang didampingi Asisten I Setia Bakti, para kepala OPD, serta pemangku kepentingan terkait lainnya di halaman kantor bupati setempat.

Sekda Pasbar Hendra Putra mengucapkan terima kasih dan selamat kepada mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi yang akan melaksanakan KKN-PPM di Pasaman Barat. Ia menekankan bahwa Pasbar adalah daerah multietnis dengan tiga etnis utama, yaitu Minang, Jawa, dan Mandailing.

"Untuk itu, silakan menyesuaikan diri di Bumi Mekar Tuah Basamo ini," ujarnya, dikutip Selasa (23/7/2024).

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada mahasiswa KKN-PPM untuk membantu Pemerintah Daerah Pasbar dalam melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan, pemerintahan, dan pembangunan di kecamatan maupun nagari.

"Kami sadar masih banyak kekurangan dalam berbagai aspek, untuk itu bantu kami memperbaiki dari tiga komponen di lapangan," ungkapnya.

Sekda juga menekankan mahasiswa KKN-PPM untuk beradaptasi dengan lingkungan Pasbar karena yang melakukan KKN-PPM ini bukan hanya warga asli Pasbar melainkan juga dari luar Kabupaten Pasaman Barat. Oleh karena itu, perlu beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

"Saat ini, Pasbar sedang gencar melakukan pembangunan di segala bidang. Kami mohon bantuannya agar pembangunan ini dapat berjalan sesuai target," harapnya.

Sekda berharap agar mahasiswa KKN-PPM ini dapat membantu dalam percepatan penurunan stunting di Pasbar, dengan mengajak mahasiswa untuk mensosialisasikan pola makan dan gaya hidup yang sehat.

Adapun 13 universitas yang berpartisipasi dalam KKN-PPM Terpadu Sumatera Barat tahun 2024 ini antara lain Universitas Andalas (UNAND), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang, UIN Sjech M. Djamil Djambek, dan UIN Mahmud Yunus.

Kemudian, Universitas Perintis Indonesia, Universitas Mohammad Natsir, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Universitas Taman Siswa Padang, Universitas Syedza Saintika (UNSYKA), STAI YDI Lubuk Sikaping, STAI Yaptip, dan ITS Khatulistiwa dengan total 543 mahasiswa. (*/Fs)

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat