InfoLanggam - Pemko Payakumbuh menyatakan siap berkolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Rendang Minangkabau (Hipermi) untuk keberlanjutan dan meningkatkan pasar rendang.
"Pemko Payakumbuh akan secara bersama berkolaborasi untuk keberlanjutan rendang salah satunya dalam meningkatkan pasar ekspor," ujar Pj Wali Kota Payakumbuh Suprayitno saat berdiskusi dengan Pengurus Hipermi pada Jumat malam (19/7/2024).
Ia mengatakan bahwa kegelisahan dan rencana dari Hipermi akan menjadi gelisah dan rencana yang harus didukung oleh Pemko Payakumbuh sebagai City Of Randang.
"Kita harus seiring sejalan, kita akan memaksimalkan fasilitas yang kita punya. Kita harus mendukung semangat dari Hipermi. Kami juga tidak ingin kita hanya menjadi penonton," bebernya.
Oleh karena itu, terang Suprayitno, Pemko Payakumbuh bersama Hipermi harus menyusun langkah cepat dan konkret untuk keberlanjutan dan meningkatkan pasar rendang Payakumbuh.
"Seperti harapan Hipermi untuk bisa menjadi pemasok rendang haji 2025, kita dari Pemko Payakumbuh juga harus mencari apa yang dapat kita bantu sehingga hal ini dapat tercapai," ucapnya.
Sementara Ketua Hipermi Fibrianti Takarina berharap pada tahun depan untuk rendang jemaah haji pemasoknya dari Sumatra Barat.
"Payakumbuh sebagai City Of Randang tentu menjadi bagian penting dalam hal ini. Dukungan dari Pemko Payakumbuh untuk mencapai hal ini sangat kami butuhkan," ujarnya.
Selama ini menurutnya, Sentra Randang Payakumbuh sudah sangat membantu kemajuan pengusaha rendang khususnya untuk pengusaha di Payakumbuh.
"Untuk saat ini produk rendang kita expired atau kadakuwarsanya sudah bisa 1,5 hingga dua tahun. Hal ini juga berkat dukungan dan dorongan dari Pemko Payakumbuh dalam hal ini Sentra Randang," katanya.
Bahkan, kata Fibrianti, target ke depan dari Hipermi bagaimana menghadirkan rendang yang semua bahannya dari organik.
"Dengan menggunakan bahan organik hal ini juga dapat membantu permasalahan limbah. Tentu hal ini harus kita siapkan secara matang " ujarnya. (*)