Diskop dan UKM Mencatat Ada Ratusan Koperasi Tidak Aktif di Padang

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi mengatakan bahwa saat ini terdapat sekitar 777 koperasi di Kota Padang.

Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi. [foto: Diskominfo Kota Padang]

Langgam.id - Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi mengatakan bahwa saat ini terdapat sekitar 777 koperasi di Kota Padang. Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 300-an koperasi dalam status tidak aktif.

Sisanya, terang Fauzan, diketahui masih aktif dan rutin melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan melapor ke Diskop UKM.

"Kami dari awal Januari 2024 sudah menelusuri, ada beberapa koperasi sebenarnya masih aktif tapi tidak melaporkan aktivitasnya ke kami," ujarnya.

Fauzan menjelaskan bahwa koperasi dinyatakan tidak aktif apabila secara berturut-turut selama dua tahun tidak melakukan RAT. Dalam konteks ini, ada RAT yang tidak dilaporkan ke Diskop UKM.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya menurunkan petugas di lapangan untuk mencari dan menelusuri aktivitas dari setiap koperasi tersebut. Hal ini untuk memastikan dan memantau kondisi setiap koperasi di Kota Padang.

"Menanyakan dan memastikan apakah RAT dilakukan serta menanyakan terkait aktivitas usaha yang lain. Kalau nanti ini ditemukan, tentu akan kita lengkapi datanya," ujar Fauzan dilansir dari laman Facebook Diskominfo Kota Padang, Kamis (11/7/2024).

Ia mengatakan bahwa Diskop dan UKM Kota Padang dapat memfasilitasi apabila ada koperasi yang ingin melaksanakan RAT.

"Untuk koperasi yang ingin melakukan RAT tapi terkendala dengan tempat dapat mengajukan ke Diskop UKM, nanti kami pinjamkan ruangan, kita ada tempat untuk kapasitas 30-40 orang ada, kalau mau tempat yang lebih besar kita bisa usahakan," ucapnya.

"Yang penting mereka yang berkoperasi ini mau melaksanakan RAT, karena itu salah satu instrumen penting dari aktifnya koperasi," sambung Fauzan.

Fauzan menyebutkan bahwa Diskop UKM Kota Padang melakukan pendampingan terhadap koperasi-koperasi yang ada tersebut melalui penyuluh koperasi yang tersebar di 11 kecamatan.

Penyuluh ini terangnya, mendatangi secara rutin koperasi yang ada. Mereka berinteraksi dengan pengurus koperasi dan menanyakan apabila ada kendala.

"Apabila hal-hal yang dapat dibantu, seperti penyususan laporan keuangan dan segala macam, maka penyuluh koperasi ini langsung melakukan pendampingan," kata Fauzan. (*/yki)

Baca Juga

Pemko Payakumbuh terus berupaya mengatasi tumpukan sampah yang berserakan liar di beberapa titik di Kota Payakumbuh.
Mulai 2025, Pemko Padang Bakal Terapkan Sistem Swakelola Sampah Berbasis Kelurahan
Tercatat ada 665.126 daftar pemilih tetap (DPT) akan memberikan suaranya di 1.487 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang tersebar di 11 kecamatan
KPU Padang Targetkan Partisipasi Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2024
Tingkatkan Transparansi, Pemko Padang Lakukan Pembinaan Bagi Petugas Pengadaan
Tingkatkan Transparansi, Pemko Padang Lakukan Pembinaan Bagi Petugas Pengadaan
Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah dan kedai di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang,
Sampai Oktober: Pemko Padang Catat 215 Kasus Kebakaran, Warga Diminta Lebih Waspada
RDP Bersama Kemendagri dan Komisi II DPR RI, Pemko Padang Pastikan Komitmen ASN dalam Netralitas
RDP Bersama Kemendagri dan Komisi II DPR RI, Pemko Padang Pastikan Komitmen ASN dalam Netralitas
Ciptakan OPD yang Responsif dan Adaptif, Pemko Padang Gelar Bimtek Penataan Kelembagaan
Ciptakan OPD yang Responsif dan Adaptif, Pemko Padang Gelar Bimtek Penataan Kelembagaan