Langgam.id - Pelatih Kepala Semen Padang FC Eduardo Almeida mengomentari kartu merah yang didapatkan dua pemainnya, Flavio Beck Junior dan Agung Prasetyo saat melawan PSIS Semarang.
Dalam lanjutan Shoope itu Semen Padang kalah 2-0 atas PSIS. Hasil pertandingan memastikan Semen Padang degradasi ke Liga 2. Pertandingan digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (13/12/2019).
Flavio Beck diganjar kartu merah oleh wasit Yenni Krisdianto pada menit ke 32. Dia diberikan kartu merah karen menyikut pemain PSIS Finky Pasamba. Jumlah pemain kembali imbang di akhir babak pertama, setelah tuan rumah juga harus bermain dengan 10 karena Finky Pasamba juga dikartu merah.
Akibatnya pertandingan dilanjutkan dengan 10 pemain hingga usai babak pertama. Pada menit akhir pertandingan di menit ke 91, giliran Agung Prasetyo yang masuk sejak awal babak ke dua yang diberi kartu merah. Dia dihukum karena menyikut Eka Febri.
Eduardo Almeida dalam jumpa pers usai pertandingan mengatakan hal itu tidak seharusnya dihukum kartu merah. Dia mengatakan Flavio hanya berusaha menjaga bola.
"Pendapat saya pelanggaran itu tidak seharusnya kartu merah, Dia (Flavio) dalam posisi melindungi bola. Dimana-mana pelanggaran seperti itu hanya akan diberi kartu kuning. Untuk kartu merah kedua (Agung) situasinya berbeda,”ujarnya.
Namun demikian pelatih asal Portugal tetap puas dengan perjuangan yang ditunjukkan semua pemainnya. Mereka mampu memaksa tuan rumah bertahan karena bermain agresif di sepanjang babak kedua dan menciptakan sejumlah peluang walaupun tidak berbuah gol. (Rahmadi/HM)