Nilai Ekspor dan Impor Sumbar Mei 2024 Alami Penurunan

Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto mengatakan, bahwa nilai ekspor asal Sumatra Barat pada Juli 2024 sebesar US$146,55 juta.

Ilustrasi. [foto: canva.com]

Langgam.id - Nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat pada Mei 2024 sebesar US$101,39 juta. Nilai ini terjadi penurunan sebesar 39,65 persen dibanding ekspor April 2024.

"Nilai ekspor asal Sumatra Barat pada Mei 2024 sebesar US$101,39 juta atau turun sebesar 39,65 persen dibandingkan dengan ekspor April 2024 yang sebesar US$167,99 juta," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Sugeng Arianto dalam keterangan tertulisnya.

Sugeng menambahkan, bahwa ekspor asal Sumatra Barat pada Mei 2024 ini mengalami penurunan sebesar 35,44 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Ekspor asal Sumbar pada Mei 2024 terang Sugeng, terjadi pada beberapa golongan barang. Nilai terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$69,76 juta.

Kemudian, diikuti golongan karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$9,90 juta, dan golongan bahan-bahan nabati (HS 14) sebesar US$7,37 juta.

"Bila dilihat peranan golongan barang terhadap total ekspor Januari–Mei 2024 tercatat 76,57 persen merupakan ekspor dari golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) dan 4,83 persen merupakan golongan karet dan barang dari karet (HS 40)," ungkap Sugeng.

Sugeng mengatakan, ekspor asal Sumbar pada Mei 2024 dikirim ke beberapa negara tujuan. Nilai ekspor terbesar pada Mei 2024 adalah ke India sebesar US$40,05 juta dan selanjutnya ke Pakistan sebesar US$18,29 juta.

"Ekspor asal Sumbar ke India memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumbar pada Januari Mei 2024, yaitu sebesar 28,90 persen. Selanjutnya ekspor ke Pakistan memberikan peran sebesar 22,22 persen dan ekspor ke Myanmar memberikan peran sebesar 11,98 persen," bebernya.

Ia menyebutkan, komoditas utama yang diekspor ke India pada Mei 2024 adalah Liquid fractions of palm oil, refined oil, but not chemically modified, with iodine value 55 or more, but less than 60. Sementara itu, ke Pakistan komoditas utama yang diekspor pada bulan ini adalah Refined palm oil.

Sementara itu, kata Sugeng, nilai impor Sumbar pada Mei 2024 sebesar US$34,00 juta, terjadi penurunan sebesar 12,62 persen dibanding impor April 2024.

Sugeng menjelaskan, golongan barang impor pada Mei 2024 paling besar adalah bahan bakar mineral (HS 27) sebesar US$24,41 juta. Negara pemasok impor pada Januari–Mei 2024 terbesar adalah dari Malaysia, dengan perannya sebesar 36,55 persen. (*/yki)

Baca Juga

Pinang Sumbar Makin Diminati, India Jadi Pasar Utama
Pinang Sumbar Makin Diminati, India Jadi Pasar Utama
BPS mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Agustus 2024 sebesar 5,75 persen. Angka ini turun
BPS: Tingkat Pengangguran Terbuka Sumbar Turun 0,19 Persen di Agustus 2024
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi padi di Sumbar sepanjang Januari-September 2024 diperkirakan sebesar 1.027.429 ton GKG
Produksi Beras di Sumbar Capai 594.905 Ton Sepanjang Januari-September 2024
BPS mencatat nilai ekspor Sumbar pada September 2024 sebesar US$135,59 juta. Nilai ini mengalami penurunan sebesar 43,72 persen dibanding
BPS: Ekspor dan Impor Sumbar Turun pada September 2024
BPS mencatat pada September 2024, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk BIM
Kunjungan Wisman ke Sumbar Naik di September 2024, Malaysia Masih Mendominasi
BPS mencatat, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari BIM pada Agustus 2024 turun masing-masing
Penumpang Angkutan Udara yang Berangkat dan Datang dari BIM Turun di Agustus 2024