InfoLanggam - Sekda Dharmasraya, Adlisman menutup MTQ XII tingkat Kabupaten Dharmasraya tahun 2024 pada Jumat (28/6/2024) di Kecamatan Sungai Rumbai.
Pada MTQ kali ini, keluar sebagai juara umum yaitu Kecamatan Sungai Rumbai. Kemudian disusul di posisi kedua ada Kecamatan Sitiung.
Sementara itu, juara umum edisi sebelumnya yaitu Kecamatan Pulau Punjung, harus puas di posisi ketiga. Juru kunci MTQ XI, Kecamatan Asam Jujuhan berhasil melesat ke posisi ke empat. Sedangkan Padang Laweh tuan rumah edisi sebelumnya konsisten di lima besar.
Pada kesempatan itu, Sekda Dharmasraya, Adlisman menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan MTQ Nasional XII tingkat Kabupaten Dharmasraya yang telah berlangsung sejak 25 Juni lalu.
“Dapat saya jelaskan bahwa kegiatan MTQ yang telah kita laksanakan merupakan momentum dalam rangka memacu pengembangan tilawah, hafalan serta pendalaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci Alquran," ujarnya.
Ia mengharapkan setelah terselenggaranya MTQ ini, dapat menambah pengetahuan, wawasan serta meningkatnya penghayatan dan pengamalan isi kandungan Alquran.
“Untuk itu, diperlukan perhatian yang penuh serta keterlibatan secara sungguh-sungguh dari seluruh lapisan masyarakat yang ada. Sehingga penyelenggaraan kegiatan MTQ akan memberikan dampak positif dalam perkembangan kehidupan bermasyarakat,” ucap Sekda.
Ia juga berpesan kepada qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah dan semua peserta MTQ dari berbagai cabang lomba, yang telah meraih peringkat juara pada MTQ ke-12 ini, agar jangan berpuas diri.
Hal ini karena prestasi yang telah diraih memiliki konsekuensi untuk tetap berlatih dan berlatih. Sehingga mempunyai persiapan yang matang dalam mengikuti MTQ tingkat Provinsi Sumatra Barat pada tahun 2025 yang akan datang.
“Kepada qori, qoriah, hafiz, hafidzah dan para peserta lomba yang belum meraih prestasi jangan berkecil hati. Teruslah berlatih dan memacu diri untuk bisa mewujudkan prestasi pada pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten yang akan datang," harapnya.
Ia juga mengharapkan kepada pemangku kepentingan seperti alim ulama, guru-guru Alquran dan tokoh masyarakat serta pejabat pemerintah tingkat kecamatan dan nagari bisa melaksanakan MTQ mulai tingkat nagari dan kecamatan.
"Saya berharap para penghafal quran dan peserta lomba lainnya tidak kehilangan wadah dalam mengasah kemampuannya,” ujar Sekda. (*)