Festival Tari Kreasi dan Kuliner di Dharmasraya, Syafruddin Putra: Upaya Mempertahankan Budaya Minang

Festival Tari Kreasi dan Kuliner di Dharmasraya, Syafruddin Putra: Upaya Mempertahankan Budaya Minang

Festival Tari Kreasi dan Kuliner di Dharmasraya. (Foto: Ist)

Langgam.id - Anggota DPRD Sumbar Syafruddin Putra Datuak Sung Guno menggelar Festival Tari adisi dan kuliner di Pulau Punjung Dharmasraya, Sabtu-Minggu (15-16 Juni 2024).

Festival ini merupakan Pokok Pikiran (Pokir) Syafruddin yang pelaksanaannya dilakukan oleh UPTD Taman Budaya Sumbar.

Dt. Sangguno mengatakan festival tari kreasi dan tradisi diadakan untuk menggali dan mempertahankan budaya Minang.

"Minang ini kaya sekali dengan budaya dan kuliner, " ujar Syafruddin.

Ia mengatakan kekayaan budaya dan kuliner adalah peluang untuk mengambil manfaat secara ekonomi. Terutama untuk industri pariwisata.

Syafruddin mencontohkan Bali. Bali dikunjungi wisatawan di seluruh dunia karena tiga hal yaitu budaya, alam, dan kuliner.

"Bali punya ketiganya," ujarnya. Budaya Bali sangat kuat. Misalnya saat Nyepi, tak boleh ada aktifitas wisata dan semua orang menghormatinya.

Bali juga tidak boleh punya gedung tinggi karena dianggap melawan dewa-dewa. Kekuatan adat itu dipertahankan dan menarik bagi turis.

Minang, sebut Syaruddin, punya kekayaan budaya yang sama seperti Bali. Minang punya tari, budaya tak benda, yang semuanya menarik. Minang juga punya alam yang indah dan kuliner yang dapat bersaing.

Nah, sebut Syafruddin, Pokir yang dijalankan di Dharmasraya sebagai bentuk pelestarian tersebut dan diharapkan dapat terus lestari.

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin, mengatakan, festival ini diikuti oleh 25 grup tari dan 20 grup kuliner tradisional.

Kadis mengatakan tari yang ditampilkan merupakan tari kreasi yang mengacu kepada nilai-nilai Minang. Sementara kuliner yang ditampilkan berasal dari kekayaan budaya di Dharmasraya.

Kelompok tari yang tampil berasal dari grup-grup tari di Dharmasraya. Mereka membawakan beragam tari yang bersifat kreatif.

Sementara kuliner tradisional yang ditampilkan seperti Kecumuih, kue talam ubi, kerupuk ubi lado merah, katupek puluik, dan lainnya.

Festival tari ildan kuliner ini semakin meriah dengan kehadiran pemenang Indonesia Got Talent, Darak Badarak.

Darak Badarak tampil pada malam Sabtu dengan lagu andalannya. Masyarakat terlihat tumpah ruah menyaksikan performance Darak Badarak.

Masyarakat juga memberikan apresiasi saat Kadis Kebudayaan Jefrinal Arifin dan anggota DPRD Sumbar Syarfuddin turut menyumbangkan suara emasnya di panggung. (*/Fs)

Baca Juga

Bertemu Emak-emak di Rumah Gadang Silek Pangian, Cabup Annisa Janjikan Rp 3 Juta untuk Seluruh Ibu Hamil di Dharmasraya 
Bertemu Emak-emak di Rumah Gadang Silek Pangian, Cabup Annisa Janjikan Rp 3 Juta untuk Seluruh Ibu Hamil di Dharmasraya 
Diskusi Publik di Undhari Bincangkan Ancaman Politik Uang, Soroti Kotak Kosong dalam Pilkada Dharmasraya
Diskusi Publik di Undhari Bincangkan Ancaman Politik Uang, Soroti Kotak Kosong dalam Pilkada Dharmasraya
PKS Batalkan Dukungan, Pasangan Adi Gunawan-Romi Siska Gagal Maju di Pilkada Dharmasraya
PKS Batalkan Dukungan, Pasangan Adi Gunawan-Romi Siska Gagal Maju di Pilkada Dharmasraya
Pilkada Dharmasraya Gagal Kotak Kosong, KPU Resmi Terima Pendaftaran Paslon Adi Gunawan-Romi Siska
Pilkada Dharmasraya Gagal Kotak Kosong, KPU Resmi Terima Pendaftaran Paslon Adi Gunawan-Romi Siska
Calon Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani. Foto: IST
Pilkada Dharmasraya Berpotensi Lawan Kotak Kosong, Annisa-Leli Optimis Menang
Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen mengatakan bahwa terdapat satu daerah di Sumatra Barat yang hingga pukul pendaftaran ditutup pada Kamis
Hanya 1 Paslon Daftar Pilkada Dharmasraya, KPU Perpanjang Masa Pendaftaran