Langgam.id - Seperti tahun-tahun sebelumnya Bank Nagari menyerahkan 12 ekor sapi kurban kepada masyarakat sekitar, dan daerah di Kota Padang dan daerah lainnya di Sumatra Barat.
Hewan kurban yang dikumpulkan melalui Bank Nagari Berkurban itu disalurkan ke masjid sekitar Bank Nagari Kantor Pusat dan Kantor Bank Nagari Pegambiran, daerah terpencil dan terdampak bencana alam di Sumbar melalui Pemprov Sumbar, PWI Sumbar dan PDAM Kota Padang.
Rincian 12 ekor sapi kurban itu yakni empat ekor sapi untuk empat masjid sekitar Bank Nagari Kantor Pusat dan Pegambiran, lima ekor sapi untuk daerah terpencil dan terdampak bencana alam di Sumbar. Kemudian satu ekor sapi disalurkan ke PWI Sumbar, satu ekor sapi disalurkan ke PDAM Kota Padang dan satu ekor lagi untuk PMI Sumbar.
Hewan kurban yang disalurkan nelalui PMI Sumbar selanjutnya akan diolah menjadi makanan jadi dan diserahkan oleh relawan PMI pada daerah terdampak bencana Sumbar.
Lima ekor sapi untuk daerah terpencil dan terdampak bencana alam di Sumbar itu diserahkan secara simbolis oleh Pjs Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra ke Kepala Biro Kesra Setprov Sumbar Al Amin di Aula Lantai IV Kantor Pusat Bank Nagari, Jumat (14/6/2024).
Begitu juga untuk sapi kurbaan lainnya diserahkan secara simbolis kepada masing-masing pengurus masjid.
"Setiap tahun kami menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat Sumbar. Tahun ini Bank Nagari kembali menyalurkan hewan kurban yang berasal dari seluruh pegawai termasuk jajaran direksi yang menyisihkan sebagian penghasilannya," kata Pjs Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra.
Penyaluran sapi kurban ini, sebut Gusti, sebagai bentuk kepedulian sosial dan berbagi serta juga dalam rangka saling bersinergi dengan pihak-pihak yang selama ini telah berjasa dengan Bank Nagari. "Untuk itu senantiasa kita menyerahkan sapi kurban kepada pihak-pihak tersebut," ucapnya.
Kabiro Kesra Pemprov Sumbar Al Amin menyambut baik penyerahan hewan kurban daru Bank Nagati tersebut. Ia mengatakan tidak semua masyarakat di Sumbar mampu menyediakan hewan kurban di saat Idul Adha, sehingga perlu pemerataan penyebaran hewan kurban bagi masyarakat yang kekurangan.
"Kita perlu melakukan pemerataan (hewan kurban), sehingga di daerah-daerah yang masyarakat kita kurang mampu, tetap dapat menikmati Idul Adha dengan memotong hewan kurban," katanya.
Ia menyebutkan Pemprov Sumbar menyebar kurban untuk daerah-daerah bencana dan daerah terpencil yang kekurangan hewan kurban. (*/Fs)