InfoLanggam - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (SOSP3APPKB) Dharmasraya menggelar pertemuan pra audit kasus stunting Kabupaten Dharmasraya.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Balai Penyuluhan KB Kecamatan Pulau Punjung, Rabu (8/5/2024).
Tujuan kegiatan ini dilaksanakan guna mengetahui sejauh mana program dan kegiatan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Dharmasraya bisa dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Upaya percepatan penurunan stunting sebagai gerakan bersama tentunya memerlukan komitmen dan kerja keras seluruh Organisasi Perangkat Daerah serta keikutsertaan seluruh stakeholders dan mitra kerja.
Pada kesempatan ini, DINAS SOSP3APPKB melalui Bidang PPKB kembali merangkul seluruh mitra kerja untuk bersinergitas menurunkan angka stunting di Kabupaten Dharmasraya Tahun 2024.
Acara dibuka dan dipimpin langsung oleh Kepala DINAS SOSP3APPKB, Martin Efendi HS dengan manghadirkan narasumber dari Tim Pakar Stunting.
Yakni dokter spesialis anak, Asviandri, dokter spesialis kandungan, Widayat, Pakar Gizi, Widya Olny Sasri, Psikolog, Difni Sepnida dan dimoderatori oleh Kabid PPKB Yusni Sri Hartati.
Dari pertemuan ini ditemukannya penyebab stunting di Kabupaten Dharmasraya antara lain tingkat pendidikan rendah, umur menikah kurang dari 21 tahun, terdapat penyakit penyerta.
Kemudian, jarak kehamilan kurang dari 4 tahun, terpapar asap rokok, dan tidak memiliki BPJS.
"Harapan kita bersama, semoga segala permasalahan ini bisa kita tuntaskan dan Kabupaten Dharmasraya bebas stunting 2024," tulis Dinas SOSP3APPKB dalam keterangan tertulisnya. (*)