Langgam.id - Pasca bencana banjir yang terjadi di Provinsi Sumatra Barat, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatra Barat Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR menunjuk PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), anak usaha PT Hutama Karya (Persero) untuk mempercepat pemulihan melalui penanganan Ruas Jalan Batas Kota Padang Panjang-Sicincin (N.040) atau sekitar Lembah Anai yang terdampak pada Sabtu (11/05) lalu.
Kondisi Ruas Jalan Bts. Kota Padang Panjang-Sicincin (N.040) ini mengalami kerusakan yang cukup parah dimana jalan sepanjang 6 km tidak dapat dilalui akibat terdampak banjir.
"HKI diberikan amanah untuk membantu pemulihan pasca bencana di Jalan Bts. Kota Padang Panjang-Sicincin, dimana terdapat sepuluh titik yang perlu segera ditangani,” ujar Project Manager Penanganan Jalan Bts. Kota Padang Panjang-Sicincin (N.040) Eka Satriades, dalam keterangannya, Senin (27/5/2024).
Penanganan titik kerusakan dimulai dari bulan Mei 2024 dan ditargetkan rampung di akhir Juli 2024.
“Saat ini, HKI tengah mengerjakan penanganan di Km 64, dan berfokus di Km 64+100 dan 64+200. Dua titik ini menjadi perhatian utama dimana kondisi jalan putus total akibat banjir,” imbuh Eka.
Pasca banjir menyebabkan kerusakan di Jalan Bts. Kota Padang Panjang-Sicincin, HKI langsung melakukan mobilisasi alat-alat berat seperi excavator dan alat pendukung lainnya dari proyek HKI terdekat untuk membersihkan sisa material akibat terjangan banjir.
“Kini, HKI tengah melaksanakan sejumlah pekerjaan seperti normalisasi sungai dan menimbun badan jalan, agar jalan segera dapat digunakan fungsional oleh masyarakat setempat,” Eka menjelaskan.
Mengingat lokasi titik penanganan yang sebagian besar terdampak banjir, maka akses pun menjadi tantangan dalam penyelesaian pekerjaan ini. Terdapat titik-titik tertentu yang masih sulit untuk dijangkau akibat terdampak banjir, ditambah lagi dengan kondisi cuaca yang masih sering hujan.
"Namun demikian, kami berkomitmen untuk memberikan upaya terbaik agar Ruas Jalan Bts. Kota Padang Panjang-Sicincin bisa segera kembali digunakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, kami mohon doa restu dan dukungan dari berbagai pihak agar semua berjalan dengan lancar,” tutup Eka.
Sebagai informasi, sebelumnya HKI bersama Hutama Karya juga telah memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Adapun bantuan yang diberikan yakni sembako, sandang, serta obat-obatan. (*/Fs)