Langgam.id- Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar mengimbau masyarakat Kota Padang untuk tetap membersihkan halaman rumah dan tidak membuang sampah sembarangan seperti ke drainase, guna memastikan aliran air berjalan baik dan mengantisipasi bencana banjir.
Hal itu disampaikannya usai meninjau gelaran "Padang Bogoro" dan Bulan Bakti Gotong Royong Manunggal (BGRM) di tiga kecamatan, yaitu di Padang Selatan, Padang Utara, dan Kuranji, Minggu, (26/5/2024).
"Padang Bagoro" sebut Andree merupakan program gotong royong bersama warga yang telah dimulai sejak dua tahun lalu diinisiasi Wali Kota Padang sebelumnya Hendri Septa. Tujuannya untuk menimbulkan kembali kesadaran warga untuk bergotong royong membersihkan selokan agar terhindar dari penyakit DBD serta mengantisipasi banjir.
"Program ini harus terus kita laksanakan, agar menjadi kebiasaan dan budaya bagi masyarakat serta menimbulkan kembali kesadaran warga untuk bergotong royong," ucapnya di di RT 1 RW 8 Kelurahan Gunung Pangilun.
"Ini antisipasi kita agar terhindar dari bencana. Mengingat Kota Padang juga berpotensi banjir jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Maka bulan Mei ini kita memfokuskan dengan tema Antisipasi Banjir, dengan membersihkan got dan drainase, seluruh warga membersihkan got dan drainase di rumah masing-masing," tutur Andree didampingi Camat Padang Utara, Sa'at.
Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap yang ikut meninjau gerakan "Padang Bagoro" mengapresiasi program ini. Menurutnya, dengan rutinnya gerakan "Padang Bagoro" digaungkan langsung ke tengah-tengah masyarakat ini akan mengubah pola perilaku masyarakat menjadi sangat peduli lingkungan.
"Kita berharap Padang Bagoro ini menjadi program berkelanjutan. Setiap sudut Kota Padang akan menjadi bersih, sebab kesadaran akan membersihkan halaman rumah masing-masing akan menjadi kebiasaan nantinya," ucap Ferry. (*/Fs)
